Pemkot Bandung siapkan konsep penataan PKL Cicadas

Priana Wirasaputra
Bandung.merdeka.com - Pasca kunjungan Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana ke kawasan Cicadas beberapa waktu lalu. penataan Cicadas terus berprogres. Saat ini Pemkot Bandung sedang menyiapkan konsep penataan untuk 602 Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berdagang di kawasan Cicadas.
Hal itu terungkap dalam rapat Satgasus yang digelar di Balai Kota Bandung. Dalam rapat tersebut dihadiri oleh dinas terkait yang tergabung dalam tim Satgasus seperti Dinas Koperasi dan UKM, Distaru, Satpol PP dan dinas lain.
"Jadi barusan kami menggelar rapat satgasus PKL dipimpin oleh Pak Wakil Wali Kota, dihadiri oleh para anggota satgasus, juga ada kewilayahan. Yang dibahas soal penataan PKL di Cicadas. Jadi ini menindaklanjuti kunjungan pa wakil dan perbincangan forum PKL Cicadas," ujar Sekretaris Satgasus PKL Kota Bandung Priana Wirasaputra kepada wartawan di Balai Kota Bandung.
Priana mengatakan, pihaknya saat ini sedang menyiapkan konsep untuk penataan PKL Cicadas. Rencananya para PKL akan dibuatkan tenda berukuran 1,5 x 1,5 meter.
"Untuk yang itu Distaru (Dinas Tata Ruang) yang bikin standarnya. Ukuran 1,5 x 1,5 meter. Ini untuk
602 pedagang di Cicadas. Jumlah tendanya 300 sekian, karena satu tenda bisa diisi 2-3 pedagang," kata dia.
Menurut Priana, untuk anggarannya tidak akan menggunakan APBD. Kemungkinan berasal dari dana CSR. Dia menargetkan rencana tersebut bisa terealisasi pada akhir tahun ini.
"Agendanya Minggu depan bertemu dulu dengan forum PKL disana. Target akhir tahun ini," ucapnya.
Priana mengungkapkan, upaya penataan PKL Cicadas dilakukan secara bertahap. Namun untuk upaya relokasi masih membutuhkan waktu panjang.
"Kita bertahap menyesuaikan ketentuan yang ada. Karena menyangkut masalah masalah berikutnya yag belum bisa dipastikan seperti pemilihan lahannya dimana, bagaiamna lahannya, kemudian proses pembangunannya. Itu harus disiapkan," katanya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak