Antisipasi tumbang, ratusan pohon di Kota Bandung dipangkas dahannya
Bandung.merdeka.com - Pemerintah Kota Bandung melakukan antisipasi terhadap potensi pohon tumbang. Hal ini seiring dengan datangnya musim hujan di mana hujan datang disertai angin kencang.
Kepala UPT Penghijauan dan Pemeliharaan Pohon pada Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman, Pertanahan, dan Pertamanan (DPKP3) Kota Bandung Roslina mengatakan, meningkatnya hujan dengan intensitas tinggi di Kota Bandung membuat pihaknya bersiaga penuh. Pasalnya, pepohonan rindang Kota Bandung berpotensi dahan patah atau pohon tumbang.
Roalina mengaku, telah menginventarisasi pohon yang perlu perawatan dan melakukan serangkaian pemeliharaan terhadap pohon yang rentan. Salah satu bentuk pemeliharaan adalah pemangkasan dahan pohon.
"Pemangkasan dahan untuk mencegah pohon itu tumbang atau dahan patah. Jadi pohon yang sudah terlalu rimbun kami potong sebagian dahannya," ujar Roslina kepada wartawan, Jumat (16/11).
Menurutnya, pohon yang terlalu rimbun akan menerima bobot besar manakalah hujan besar turun. Jika pohon tidak mampu menahan beban itu, maka dikhawatirkan tumbang.
"Begitu pula dengan dahan. Kalau angin yang terlalu kencang menerpa dahan yang rapuh, khawatir akan patah dan bisa berbahaya," imbuhnya.
Hingga kini, Roslina sudah memangkas di 663 lokasi pohon. Jumlah tersebut terdiri dari 342 lokasi hasil pemantauan UPT Penghijauan dan Pemeliharaan Pohon. Selebihnya merupakan usulan dan permohonan dari masyarakat.
"Ada 663 lokasi yg sudah dilaksanakan pemangkasan pohon. Pohon yang telah rimbun atau batang kering kita laksanakan pemangkasan. Misalkan di wilayah Sukajadi ada pohon diindikasi terlalu rimbun kita lakukan pemangkasan. Kita koordinasi dengan kewikayahan.Kemudian di Jalan Ganesha, Ciung wanara, Rajawali, Sukarno Hatta," ungkapnya.