Warga Bandung diminta waspadai cuaca ekstrem hari ini dan besok


Ilustrasi cuaca ekstrem hujan angin di Bandung
Bandung.merdeka.com - BMKG Jawa Barat menyampaikan peringatan dini cuaca ekstrem untuk wilayah Jawa Barat dari tanggal 26-28 November. Dalam peringatan dini tersebut, di Kota Bandung diperkirakan potensi angin kencang dan puting beliung akan terjadi selama 3 hari.
Cuaca ekstrem tersebut disebabkan karena adanya tekanan rendah di Selatan Jawa yang mengakibatkan area belokan angin sehingga menyebabkan peningkatan pertumbuhan awan hujan.
Selain itu juga, aliran masa udara basah dari Barat menyebabkan kondisi udara di sekitar Jawa Barat menjadi sangat tidak stabil. Interaksi kedua fenomena tersebut dengan kondisi cuaca lokal mengakibatkan beberapa potensi cuaca ekstrem di sekitar wilayah Jawa Barat.
Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung Ferdi Ligaswara mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang sewaktu-waktu dapat terjadi di Kota Bandung.
Salah satu yang harus diwaspadai, kata dia, yakni saat terjadi hujan yang disertai angin kencang. Masyarakat yang posisi rumahnya berada dekat dengan pohon yang ukuran batangnya tergolong besar agar selalu memperhatikan dahan-dahan pohon yang dinilai dapat membahayakan dan dikhawatirkan dapat menimpa.
"Jadi kami imbau untuk selalu waspada terhadap potensi puting beliung dan angin kencang ini khususnya pada sore hingga menjelang malam hari. Waspada kejadian kilat dan petir dan disarankan tidak berlindung dibawah pohon," ujar Ferdi melalui pesan singkat, Senin (27/11).
Ferdi pun mengimbau kepada masyarakat untuk menyiapkan diri dengan selalu membawa payung dan jas hujan ketika keluar rumah. Selain itu juga mengimbau kepada masyarakat untuk memeriksa kendaraan ketika akan melakukan perjalanan serta memerika ban untuk bersiap kondisi jalanan licin.
Potensi angin kencang dan puting beliung bukan hanya terjadi di Kota Bandung, tetapi kota-kota lain seperti Bogor, Sukabumi, Majalengka, Kuningan, Sumedang, Majalengka, Cirebon, Purwakarta, Pangandaran, Indramayu.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak