Bandung.merdeka.com - Wali Kota Bandung Bandung akhirnya menyebutkan sosok calon Sekretariat daerah (Sekda) yang direkomendasikan kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Oded menyebut bahwa sosok itu adalah Ema Sumarna yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Kota Bandung.

Diketahui, Oded mengajukan permohonan penggantian calon Sekda yang telah direkomendasikan sebelumnya yakni Benny Bachtiar kepada Kemendagri. Menurut Oded, dirinya mendapatkan aspirasi dari para ASN Pemkot Bandung dan dewan agar Sekda terpilih berasal dari internal ASN Kota Bandung. Sementara Benny Bactiar merupakan ASN Pemkot Cimahi.

"Iya, saya mengajukan nama Pak Ema," ujar Oded kepada wartawan di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Senin (8/10).

Menurut Oded, nama Ema Sumarna diajukan sebagai calon Sekda karena nama Ema dan Benny menjadi dua kandidat kuat sebagai calon Sekda yang dibahas bersama Wali Kota Bandung saat itu Ridwan Kamil.

"Karena waktu konsultasi dengan beliau (Ridwan Kamil) dua nama itu (Ema dan Benny) yang disebutkan," kata dia.

Oded pun mengaku bahwa saat ini pihaknya masih menunggu surat balasan dari Kemendagri. Dia memastikan surat pergantian nama Sekda Kota Bandung telah sampai ke Kemendagri

"Sudah, (surat sudah sampai ke Mendagri), tapi belum ada keputusan," ungkapnya.

Oded sendiri mengaku telah berkomunikasi dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terkait surat permohonan pergantian Benny.

"Saya komunikasi dengan Pak Gubernur juga, kemudian dengan pihak Kemendagri. Responnya dari beliau (Ridwan Kamil) kita prinsipinya mencari win win solution lah," ujarnya.

Diketahui, dari hasil nilai akhir seleksi yang dilakukan tim pansel sekda menunjukkan bahwa Ema Sumarna berada di peringkat pertama dengan nilai 81.654, disusul Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Bandung Mohamad Salman Fauzi meraih nilai 80.764, dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Cimahi Benny Bachtiar dengan perolehan nilai 80.383.