Pemkot Samarinda belajar penataan PKL ke Kota Bandung

Ema Sumarna
Bandung.merdeka.com - Pemerintah Kota Samarinda memboyong sejumlah anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) ke Kota Bandung, Kamis (8/11). Kedatangan mereka untuk belajar tentang penataan pedagang kaki lima (PKL) di Kota Bandung.
Sejumlah anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) Kota Samarinda di antaranya yaitu, Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Vendra Riviyanto, Dandim 0901/Samarinda, Letkol Inf M Bahrodin, Wakil Ketua Pengadilan Negeri Samarinda, Hongkun Otoh, dan perwakilan Kejaksaan Negeri Samarinda, Romli.
Plt Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Samarinda, AKBP Ruskan sempat meminta penjelasan secara detail tentang penataan PKL di Kota Bandung. Sama seperti halnya di Kota Bandung, PKL juga menjadi bagian masalah di Kota Samarinda.
"Saya yakin, Kota Bandung sebagai kota wisata yang banyak dikunjungi orang juga punya persoalan sama, tapi saya lihat di sini PKL terbilang tertib," kata dia.
Plh. Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna pun menjelaskan, penanganan PKL bisa teratasi di Kota Bandung. Hal itu karena penanganannya lintas sektoral dan memperoleh dukungan dari para pimpinan daerah di instansi vertikal.
"Pemkot Bandung membentuk Satuan Tugas Khusus (Satgasus) PKL yang diketuai langsung oleh Wakil Wali Kota Bandung. Satgasus ini bisa mengoordinasikan berbagai dinas untuk turut menyelesaikan persoalan ini," ungkap Ema.
Sebelum ada Satgassus PKL, kata Ema, penanganan PKL hanya oleh pejabat setingkat kepala seksi dengan kewenangan yang terbatas. Pejabat tersebut secara tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) tidak dapat leluasa melakukan koordinasi dengan dinas lain.
"Sementara PKL ini lintas sektoral, harus ditangani oleh Dinas Perhubungan, Dinas Perdagangan dan Perindustrian. Di Satgassus ini lengkap, dari mulai perencanaan, pembinaan, hingga pengawasan dan penindakan,"ucap Ema.
Ema pun memberikan contoh-contoh penataan yang berhasil dilakukan, seperti PKL di alun-alun Bandung, Jalan Merdeka, Tamansari dan Jalan Malabar.
"Tapi kami belum bisa bilang penataan PKL sudah selesai. Belum. Tapi kami terus berproses, semakin hari semakin baik," akunya.
Usai diterima di ruang tengah Balai Kota Bandung, rombongan mengunjungi Bandung Command Center dan Museum Kota Bandung yang baru saja diresmikan.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak