Bandung.merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bersiap-siap untuk mengantisipasi banjir seiring datangnya musim hujan diprediksi terjadi pada penghujung Oktober mendatang.

Wali Kota Bandung Oded Mohamad Danial mengaku telah menginstruksikan kepada Dinas Pekerjaan Umum (DPU) untuk menyiagakan pasukan gober (gorong-gorong kebersihan).

"Saya sudah perintahkan kepada dinas terkait terutama DPU untuk mengaktifkan pasukan gober agar sedimentasi di sungai-sungai itu dibereskan oleh pasukan gober ini," ujar Oded kepada wartawan di Pendopo Kota Bandung, Senin (29/10).

Menurut Oded, sedimentasi yang terjadi di sungai-sungai yang melintas Kota Bandung menjadi salah satu faktor penyebab banjir yang terjadi di Kota Bandung. Dengan adanya sedimentasi kedalaman sungai menjadi berkurang. Sehingga air tidak dapat tertampung dan kemudian meluap.

Untuk itu, Oded pun telah menginstruksikan kepada DPU untuk melakukan pengerukan sungai-sungai di Kota Bandung. Terutama sungai yang melintasi kawasan langganan banjir.

"Kemarin Pak Arif (Kepala DPU) sudah beberapa sungai (dilakukan pengerukan) dan sekarang pun saya mau berangkat ke Sungai Cironggeng di daerah arcamanik karena disana sedang ada pengerukan pakai alat berat. Mudah mudahan insyaallah lah (banjir bisa ditangani)," kata dia.

Selain upaya tersebut, lebih lanjut Oded mengatakan jika Pemkot Bandung juga banyak membangun kolam retensi. Kolam retensi ini berfungsi sebagai parkir air. Salah satu kolam retensi yang saat ini sedang dibangun yakni di wilayah Sirnaraga.