Polemik pemilihan Sekda Kota Bandung memasuki babak baru

user
Endang Saputra 05 Oktober 2018, 17:32 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Wali Kota Bandung Oded Mohamad Danial mengajukan permohonan penggantian calon sekda yang telah direkomendasikan yakni Benny Bachtiar kepada Kementeria Dalam Negeri (Kemendagri). Permohonan tersebut telah disampaikan melalui surat kepada Mendagri.

Oded mengungkapkan sejumlah alasan, pihaknya mengajukan permohonan untuk menggati Benny Bactiar. Pertama, Oded mendapatkan banyak sekali aspirasi dari ASN Pemkot Bandung agar sekda terpilih berasal dari internal ASN Kota Bandung. Seperti diketahui Benny Bactiar merupakan ASN Pemkot Cimahi.

"Saya sampaikan bahwa sesungguhnya ketika proses Kang Emil dilantik jadi Gubernur 5 September dan saya jadi plt (Wali Kota Bandung) kan kemudian saya sampai hari ini saya mendapatkan sebuah kondisi di lapangan baik secara sosial ada aspirasi. Dari ASN Kota Bandung yang sampai kepada saya mereka menyampaikan aspirasi. Aspirasinya mereka menghendaki (posisi sekda) dari ASN kota Bandung. Itu aspirasi yang terbanyak dan tentu saya sebagai pimpinan mempertimbangkan hal ini," ujar Oded kepada wartawan di Balai Kota Bandung, Jumat (5/10).

Menurut Oded aspirasi yang disampaikan ASN merupakan hal yang wajar. Apalagi jabatan sekda merupakan jabatan karier.

"Kalau karier kan naik. Ketika ada ruang satu, kemudian ruang itu tersendat karena dari luar sehingga kalau mereka menyampaikan aspirasi kepada pimpinannya, menurut Saya wajar," kata dia.

Selain itu kata Oded, mayoritas fraksi di DPRD Kota Bandung juga menghendaki agar posisi sekda diisi oleh ASN dari internal Kota Bandung. Menurut Oded ada enam fraksi yakni PKS, Gerindra, Demokrat, Nasdem, Hanura dan Golkar yang meminta agar sekda kota bandung berasal dari internal Pemkot Bandung.

"Daari fraksi- fraksi mereka banyak yang memberikan surat kepada saya. Ada 6 fraksi yang menyampaikan surat kepada saya. Isinya mereka juga sama menghendaki supaya tidak ada kegaduhan di asn mereka menghendaki beri kesempatan untuk asn Kota Bandung," ucapnya.

Oded pun menampung segala masukan dari ASN dan Dewan. Sehingga dirinya menyampaikan surat kepada Kemendagri untuk mengganti calon sekda yang sebelumnya telah direkomendasikan.

"Saya kan Mang Oded memimpin lima tahun ke depan. Tentu saya harus ada jaminan, ketenangan. Oleh karena itu, itu jadi perhatian saya. Dan saya sudah menyampaikan surat ke Kemedagri tentang aspirasi itu. Saya sedang menunggu surat jawaban dari mereka," ungkapnya.

Benny Bachtiar sendiri menjadi nama yang direkomendasikan oleh Ridwan Kamil saat masih menjadi wali kota kepada Kementerian Dalam Negeri untuk menjadi sekda Kota Bandung. Benny menyisihkan dua kandidat lain yang berasal dari internal Pemkot Bandung yakni Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Kota Bandung Ema Sumarna dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Bandung Mohamad Salman Fauzi.

Dari informasi terkait nilai akhir bobot yang muncul dari tim pansel sekda menunjukkan kandidat Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Kota Bandung Ema Sumarna di peringkat pertama dengan nilai 81.654, disusul Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Bandung Mohamad Salman Fauzi meraih nilai 80.764, dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Cimahi Benny Bachtiar dengan perolehan nilai 80.383.

Kredit

Bagikan