Bandung.merdeka.com - Wali Kota Bandung Oded Muhamad Danial mengatakan, persoalan kemacetan masih menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi Pemkot Bandung hingga saat ini. Seusai resmi dilantik menjadi wali kota, Oded menyebut bahwa persoalan kemacetan menjadi salah satu prioritas untuk segera dituntaskan dibawah pemerintahannya bersama Yana Mulyana.

Oded menyebut, salah satu program yang akan didorong untuk mengurai kemecaten yakni dengan jembatan layang (Flyover). Ke depan, dirinya akan banyak membangun flyover di Kota Bandung sebagai salah satu solusi untuk menuntaskan persoalan kemacetan.

"Soal kemacetan, insya Allah. Kita masih punya beberapa proyek fly over. Kita pastikan selalu berupaya mengatasi kemacetan," kata Oded di Gedung Sate, Kamis (20/9).

Pada misi mewujudkan Bandung nyaman melalui perencanaan tata ruang, pembangunan infrastruktur, Oded memasukan sejumlah kegiatan yang berkaitan dengan penuntasan masalah kemacetan. Kegiatan tersebut di antaranya, konversi Angkot, Pekan Tarif TMB Gope, dan 50 Sekolah Walk To School.

Selain itu, Oded mengungkapkan, salah satu program utama yang masuk dalam program 100 hari adalah lingkungan Kota Bandung menjadi lebih bersih melalui program 'Bandung Beresih'. Program ini mencakup berbagai aspek yakni lingkungan, infrastruktur, birokrasi, jaminan sosial, kerja sama dan terutama Sumber Daya Manusia (SDM).

"Saya akan melakukan program kegiatan yang tidak banyak anggaran. Di antaranya membuat gerakan moral, gerakan beberesih Kota Bandung, gerakan taat aturan. Insya Allah ketika moral sudah terbangun maka spirit untuk melaksanakan pembangunan fisik lebih mudah," ucap Oded.

Oded mengungkapkan, beragam persoalan lain yang masih menjadi pekerjaan rumah di masa pemerintahan Ridwan Kamil akan dituntaskan di era kepemimpinannya

"Ya ke depan tentu saja Kota Bandung masih banyak PR-PR yang masih harus kita selesaikan, kita tuntaskan. Maka Mang Oded dan Kang Yana insya allah sudah siap untuk menuntaskan PR-PR yang ada di Kota Bandung, dari mulai lingkungan, urusan persampahan, banjir," katanya.