Oded akan hapus kebijakan pemberian rapor untuk camat dan lurah

Wali Kota Bandung terpilih Oded M Danial
Bandung.merdeka.com - Wali Kota Bandung terpilih Oded M Danial akan menghapus kebijakan pemberian rapor untuk camat dan lurah. Oded akan menghapus kebijakan tersebut setelah resmi dilantik menjadi wali kota.
Diketahui, sejak tahun 2014 lalu wali kota Bandung sebelumnya Ridwan Kamil mengagas pemberian rapor untuk camat dan lurah. Pemberian rapor ini dimaksudkan untuk menilai kinerja aparat pemerintahan. Aparat pemerintahan yang memiliki kinerja baik akan mendapat rapor biru. Begitu juga sebaliknya aparat pemerintah yang memiliki kinerja buruk akan mendapat rapor merah.
Oded mengatakan, secara substansi dirinya tidak akan mengganti kebijakan yang telah dibuat oleh pendahulunya tersebut. Dia hanya akan menghapus istilah rapor. Menurutnya istilah rapor memiliki konotasi kurang tepat.
"Istilah rapor itu biasanya kan orang suka tidak enak. Dibere (diberi) rapor gitu kan. Saya berharap kenapa saya ingin nanti lebih ke reward (penghargaan), karena reward itu biasanya tidak menyentuh hati, beda dengan istilah rapor. Karena semangat Saya, spirit Saya semangat membuat Kota Bandung lebih kondusif. Jadi penilaian rapot itu saya hilangkan," ujar Oded kepada awak media, Jumat (14/9) kemarin
Menurut Oded, untuk sistem sendiri pihaknya akan tetap memberlakukan sistem reward (penghargaan) dan punishment (hukuman). Aparat pemerintah yang memiliki kinerja baik akan mendapatkan apresiasi. Sementara aparat pemerintah yang memiliki kinerja buruk akan mendapat hukuman.
"Toh sama aja rapor dengan reward, ujungnya kan outputnya kinerja. Jadi penilaian mah tetap ada tapi penggunaan istilah rapor dihilangkan," katanya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak