Ridwan Kamil targetkan groundbreaking LRT Metro Kapsul dimulai September


Bandung.merdeka.com - Pemerintah Kota Bandung menargetkan peletakan batu pertama (groundbreaking) proyek LRT Metro Kapsul dapat dilakukan September mendatang. Hal ini disampaikan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil usai menggelar pertemuan dengan Kementerian Perhubungan di Jakarta, beberapa waktu lalu.
"Mereka mengupayakan di akhir September groundbreaking untuk tahap I. Yang kemarin Saya soft launching itu (koridor 3). Jadi konstruksi sudah bisa dimulai," ujar pria yang akrab disapa Emil ini kepada wartawan.
Menurut Emil, dalam rapat tersebut turut hadir pula Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan. Melalui rapat tersebut kata Emil, ada percepatan untuk pembangunan Metro Kapsul di Kota Bandung setelah dicanangkan pada Februari lalu.
Menurut Emil, dengan adanya keterlibatan pemerintah pusat, dapat membantu dari sisi pembiayaan untuk pembangunan sarana transportasi massal di Bandung. Emil menyebut bahwa pembangunan LRT Bandung akan menjadi salah satu prioritas pemerintah pusat setelah perhelatan Asian Games 2018.
"Saya juga sudah rapat dengan Kemenhub dua hari lalu, rapat dengan Pak Luhut juga, akan memulai LRT Bandung raya, percepatan. Sehingga ada dana-dana dari pusat yang akan digelontorkan secepatnya ke sistem transportasi," katanya.
Emil mengakui selama ini persoalan dana menjadi salah satu kendala yang membuat realisasi pembangunan Metro Kapsul berjalan begitu lambat. "(Kendala pembangunan LRT) itu duit. Isunya selalu biaya. Makanya Palembang jalan karena dikasih APBN 100 persen, kan. Jadi kendalanya bukan di ilmu, tetapi uang," ucapnya.
Emil mengungkapkan sembari menunggu dimulainya pembangunan, pihaknya juga sudah melengkapi seluruh persyaratan. Termasuk Detail Engineering Design (DED).
"(Persyaratan) sudah, sudah ada. Kemungkinan metro kapsul, karena lebih murah 50 persen. Kalau yang Palembang itu Rp 400 miliar per km, kalau yang metro kapsul hanya Rp 200 miliar per km," ungkapnya.
Emil yang juga terpilih sebagai Gubernur Jawa Barat berjanji akan menjadikan LRT sebagai moda transportasi massal di wilayah Bandung Raya. Bukan hanya Kota Bandung, Metro Kapsul nanti akan mengkoneksikan wilayah di Bandung Raya.
"Jadi tugas Saya sebagai gubernur nanti mengkoneksi metro kapsul ke Jatinangor, ke Soreang," katanya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak