2 Bulan lagi LRT di Bandung dibangun, pakai teknologi dari Subang

user
Muhammad Hasits 11 Maret 2017, 13:15 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Rencana pemerintah pusat yang akan membangun LRT (Light Rail Transit) Metro Kapsul di Kota Bandung akan segera terwujud. Dalam waktu dua bulan lagi, pembangunan kontruksi jalur LRT akan segera dimulai.

Hal ini diungkapkan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil setelah dirinya menggelar rapat pembahasan persiapan LRT Metro Kapsul dengan pemerintah pusat di Jakarta pada Jumat (10/3 ) kemarin. "Saya baru rapat terkait itu. Insya Allah mudah-mudahan kalau tidak ada halangan sekitar 2-3 bulanan, kita groundbreaking namanya LRT Metro Kapsul," ujar Ridwan kepada wartawan.

Pria yang akrab disapa Emil ini mengaku bersyukur rencana untuk menghadirkan LRT di Kota Bandung bakal segera terwujud. Menurut Emil, untuk menghadirkan LRT ini cukup sulit, sebab banyak tahapan yang harus ditempuh.

"Pangamainkeun lah (tolong aminkan), karena sampai ke titik ini susahnya luar biasa. Saya harus menghadap Presiden Jokowi untuk meminta dukungan Perpres itu. Nah ini DED nya sudah, dan lain-lain sudah mudah-mudahan lancar," katanya.

Emil mengungkapkan, untuk rencana pembangunannya sendiri, LRT Metro Kapsul akan dibagi dua tahap. Tahap pertama akan dibangun jalur dari Stasiun Bandung hingga Dalem Kaum (Alun-Alun Bandung) sepanjang 3 km. Sementara untuk pembangunan tahap kedua, jalur yang telah dibangun tahap pertama akan diteruskan hingga ke Tegalega dan kembali ke stasiun Bandung sepanjang 3 km.

"Nilai proyeknya kalau 3 km itu Rp 500 miliar, kalau 6 km itu 1 Triliun. Kalau 500 miliar itu hanya sampai alun-alun. Kalau Rp 1 triliun itu sampai Tegalega muter dari stasiun PP (pulang pergi). Teknologi lokal karya anak bangsa buatan Subang," katanya.

Adapun untuk sumber pembiayaannya sendiri lanjut Emil, akan didanai oleh PT PP (Pembangunan Perumahan) Persero yang merupakan perusahaan milik negara (BUMN) bergerak di bidang Konstruksi dan Investasi.

Emil menargetkan pembangunan LRT Metro Kapsul akan selesai Desember 2017. Sehingga awal tahun 2018 mendatang dapat segera digunakan. Keberadaan LRT ini diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif transportasi massal di Bandung.

"Namanya kota metropolitan itu basisnya itu harus massal. Maka LRT/Cable Car pun itu tetap harus menjadi jawaban utama sampai kapanpun kota maju selalu begitu. Awal tahun depan lah (selesai) insya Allah," ujarnya.

Kredit

Bagikan