Pj Sekda Kota Bandung ajak masyarakat bantu Polri tuk jaga keamanan

Dadang Supriatna
Bandung.merdeka.com - Penjabat Sekretaris Daerah Kota Bandung, Dadang Supriatna mengajak seluruh elemen masyarakat untuk membantu Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan. Hal itu disampaikan Dadang di acara syukuran dalam rangka peringatan ke-72 hari Bhayangkara tahun 2018, di Grand Ballroom Sudirman, Jalan Sudirman Kota Bandung, Rabu (11/7).
"Masyarakat juga memiliki peran dan tanggung jawab terhadap keamanan dan kenyaman," kata Dadang.
Menurut Dadang, dengan hadirnya aparat, seperti TNI maupun Polri mampu membantu masyarakat dan pemerintahan di bidang keamanan. Hal itu sudah sangat terasa di Kota Bandung.
"Tentunya dengan kehadiran Polri ini sangat terasa dalam kelancaran tugas keamanan dan pelayanan di masyarakat," ujarnya.
Dadang mengatakan, selama ini Polri bersama TNI mampu meminimalisir terjadinya konflik. Hal itu terbukti saat penyelenggaraan Pilkada serentak 2018 di Kota Bandung.
"Ketika Pilkada kemarin Kota Bandung sangat kondusif," ujarnya.
Ia berharap, kondisi tersebut bisa terus berlangsung. Termasuk semakin menurunnya angka kejahatan di Kota Bandung.
"Insya Allah dengan berbagi peran masing-masing, bisa merasakan kenyamanan di Kota Bandung," kata dia.
Sementara itu, Kapolda Jabar, Irjen Pol. Agung Budi Maryoto menegaskan, hadirnya Polri bertujuan memberikan kenyamanan bagi masyarakat. Namun, Polri tetap membutuhkan peran masyarakat agar bisa mewujudkan hal tersebut.
"Polri telah melaksanakan berbagai upaya demi keamanan masyarakat," kata dia.
Agung mengungkapkan, survei kepercayaan publik terhadap Polri oleh Litbang Kompas pada akhir Juni 2016 mencapai 63,2 persen. Namun angka tersebut naik menjadi 70,2 pada Oktober 2017. Kemudian survei pada Juni 2018 menunjukkan kepercayaan publik terhadap polri mencapai 82,9 persen.
Agung juga mengungkapkan, pengakuan kepercayaan pada institusi Polri juga datang dari luar negeri. Survei Global Law and Order Survei yang diselenggarakan The Gallup Organization tahun 2018 menempatkan Indonesia sebagai negara teraman ke - 9 di dunia.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak