Bandung.merdeka.com - Jabatan pimpinan pada tiga Satuan Kerja Perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung masih kosong pasca rotasi SKPD pada Januari lalu. Tiga kursi SKPD yang belum diisi yakni Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan dan Pertamanan (DPKP3), Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) dan Inspektorat Kota Bandung. Posisi pimpinan di tiga SKPD tersebut saat ini dijabat oleh pelaksana tugas (Plt).

Tak hanya tiga kursi SKPD, jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) juga masih kosong setelah sekda Kota Bandung sebelumnya Yossi Irianto mengundurkan diri karena mengikuti Pilkada. Untuk mengisi kekosongan, saat ini dijabat oleh penjabat (PJ) sekda.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan pembahasan untuk mengisi kekosongan empat jabatan tersebut dalam minggu ini. Saat ini sudah ada tiga nama besar dari masing-masing jabatan untuk direkomendasikan satu kandidat terbaik ke Kementrian Dalam Negeri (Mendagri).

"Ya sedang dibahas Minggu ini. Nanti Minggu depan akan dikirimkan hasil evaluasinya ke kemendagri. Masih dari tiga (nama) kan belum saya wawancara. Nanti minggu depan saya kirim ke Mendagri. Kepala dinas juga minggu depan," ujar pria yang akrab disapa Emil ini kepada wartawan.

Emil mengatakan, ada beragam pertimbangan kandidat yang direkomendasikan ke Kemendagri. Sejumlah aspek yang menjadi pertimbangan di antaranya aspek profesionalitas dan masukan dari tim pansel.

"Saya nanti hanya punya dimensi kecocokan terhadap pimpinan politik, itu yang menjadi poin terakhir. Di luar poin kecocokan dengan pimpinan politik itu sudah dicover oleh yang namanya pansel," ucapnya.

Dia pun berharap, di bulan Juli ini sudah keluar nama terbaik yang akan mengisi empat posisi jabatan yang masih kosong tersebut.

"Mudah-mudahan masih di bulan Juli sudah ada keputusan," katanya.