Solihin ingin pembangunan Kota Bandung hasilkan kemajuan secara terarah
Bandung.merdeka.com - Pembangunan di Kota Bandung harus berjalan lancar dan tepat pada sasaran. Pembangunan kota itu harus menghasilkan kemajuan yang terarah, mencapai pembangunan secara bersama, serta dapat menyelesaikan
masalah yang ada.
Hal itu disampaikan Pjs Wali Kota Bandung, Muhamad Solihin usai menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2018, di Intercontinental Hotel, Kota Bandung, Jumat (13/4).
Solihin yakin, dengan sejumlah usulan perencanaan pembangunan untuk Kota Bandung yang telah disampaikan bisa berjalan dengan lancar.
"Insya Allah semua usulan Kota Bandung sudah tersampaikan. Mudah-mudahan anggaran yang tersedia untuk Pemerintah Kota Bandung bisa diberikan secara optimal. Yang diperlukan adalah bagaimana meyakinkan Pemerintah Provinsi maupun pihak dewan agar rencana pembangunan mampu terlaksana," ujar Solihin
Dia mencontohkan beberapa usulan seperti pembangunan kantor kewilayahan dan penyediaan kendaraan. Menurutnya, yang perlu dibutukan saat ini salah satunya mengenai penyediaan kendaraan pemadam kebakaran khusus 30 tingkat. Kendaraan tersebut sangat diperlukan, mengingat Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung hanya memiliki kendaraan yang 10 tingkat saja.
"Kendaraan yang tangganya lebih dari 30 tingkat itu dibutuhkan sekali, mengingat bangunan di Kota Bandung cukup tinggi. Intinya segala sesuatu harus dipersiapkan sejak dini, jangan berharap terjadi bencana atau apapun, tetapi kesiapan pemerintah harus tetap siaga," ungkapnya.
Sementara itu, beberapa pencapaian sudah diraih oleh Kota Bandung seperti Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) yang nilainya A menunjukan bahwa, komitmen Pemerintah Kota Bandung dengan penganggaran setiap rupiah yang dianggarkan itu bisa dipertanggung jawabkan.
"Ada keterkaitan antara kegiatan dalam anggaran dengan perencanaan yang sudah ditetapkan berjalan baik, sehingga hasilnya pun terbukti saat ini," kata Solihin.
Dirinya berharap, untuk perencanaan tahun 2018 harus lebih matang. Terkait infrastruktur ataupun peningkatan pelayanan publik.