Pemkot Bandung buka seleksi terbuka untuk posisi jabatan Sekda

user
Endang Saputra 07 April 2018, 12:31 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Pemerintah Kota Bandung mengumumkan pembukaan seleksi terbuka untuk Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah (Sekda)Kota Bandung. Sebab jabatan Sekda definitif saat ini masih kosong pasca Sekda sebelumnya yang dijabat Yossi Irianto yang mengundurkan diri karena ikut pilkada.

Adapun untuk tahap pertama, yakni pengumpulan berkas, dimulai pada 6-26 April 2018. Para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berada di lingkungan Pemkot Bandung, Pemerintah Kota/Kabupaten di Jawa Barat (Jabar), maupun Pemerintah Provinsi Jabar yang memenuhi syarat berhak untuk mendaftarkan diri. Salah satu syaratnya adalah memiliki pangkat sekurang-kurangnya Pembina Tingkat I Golongan/Ruang IV/b dan diutamakan memiliki pangkat Pembina Utama Muda Golongan/Ruang IV/c.

Pelamar juga harus pernah atau sedang menduduki Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II B) atau Jabatan Fungsional Madya minimal selama dua tahun. Ia juga harus berusia maksimal 56 tahun per Juli 2018.

Untuk kualifikasi pendidikan, calon minimal berpendidikan S1/DIV yang relevan dengan jabatan sekretaris daerah. Kendati begitu, tim penilai akan memberikan bobot lebih kepada pelamar yang berpendidikan lebih tinggi dari S1.

Tidak hanya itu, para pelamar juga harus memiliki pengalaman jabatan dalam bidang tugas yang terkait dengan Jabatan Sekretaris Daerah secara kumulatif minimal selama lima tahun serta telah mengikuti dan lulus Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat II untuk peserta dari Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama.

Hal yang tak kalah penting adalah memiliki nilai minimal 'baik' dalam semua unsur penilaian prestasi kerja dalam dua tahun terakhir dengan melampirkan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil (PPKPNS) Tahun 2016 dan 2017. Pelamar harus memiliki rekam jejak jabatan, integritas, dan moralitas yang baik dan tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin.

Kepala Bagian Humas Setda Kota Bandung Yayan A. Brillyana menjelaskan, segala kriteria itu dirancang untuk mendapatkan calon pemimpin terbaik. Sebagai ibukota Provinsi Jabar, Kota Bandung haruslah memiliki sekretaris daerah yang teladan dan profesional.

"Sekretaris Daerah ini adalah nakhoda bagi seluruh ASN di Kota Bandung. Ia harus memiliki kemampuan manajerial di atas rata-rata serta mampu menjawab tantangan pemerintahan era masa kini. Apalagi sekarang kita sedang menghadapi proses Pilkada yang tentu membutuhkan energi ekstra. Kita perlu pemimpin terbaik," ujar Yayan.

Proses seleksi akan berlangsung hingga 30 Mei 2018. Panitia seleksi yang diketuai oleh Deputi Bidang SDM Aparatur, Setiawan Wangsaatmaja selaku Ketua Panitia Seleksi telah menyusun jadwal kegiatan agar rangkaian istimewa ini bisa berlangsung optimal.

"Panitia akan menyeleksi berkas yang masuk hingga 27 April 2018. Tim akan menelusuri rekam jejak jabatan, moralitas, dan integritas sehingga bisa dinyatakan lulus secara administratif," kata dia.

Para calon Sekda akan menjalankan seleksi kompetensi bidang melalui uji gagasan tertulis pada tanggal 2 Mei 2018. Hasil ujian tertulis akan diumumkan pada 7 Mei 2018.

Peserta juga akan menempuh seleksi kompetensi manajerial pada tanggal 8-9 Mei 2018 dan hasilnya akan dipublikasikan pada tanggal 23 Mei 2018. Setelah itu, akan ada wawancara akhir pada tanggal 25-26 Mei 2018 sehingga pada tanggal 30 Mei 2018 sudah ada pengumuman hasil 3 besar.

Kredit

Bagikan