Bandung.merdeka.com - Pasangan Nurul Qamaril Arifin - Chairul Yaqin Hidayat menjadi pasangan pertama yang memaparkan visi misi dalam acara debat publik perdana Pilkada Kota Bandung yang digelar KPU di Hotel BnB, Metro Indah Mall, Jalan Sukarno Hatta, Minggu (25/3) malam.

Dalam paparanya, Nurul Arifin mengatakan ingin menjadikan kota Bandung sebagai kota bertaraf internasional. Hal itu merupakan bagian dari visi misi pasangan Nurul-Ruli di Pilwalkot Bandung.

"Menjadikan Kota Bandung sebagai kota bertaraf internasional. Kota pusat sumber ilmu pengetahuan dan tujuan wisata dunia," ujar Nurul.

Menurut Nurul, untuk membuat Bandung menjadi kota bertaraf internasional punya beberapa persyaratan seperti penataan infrasturktur serta aspek pelayana publik. Banyaknya peninggalan bangunan di zaman Belanda yang memiliki nilai sejarah menjadi salah satu keunggulan Kota Bandung.

"Banyak cagar budaya peninggalan sejarah. Kemudian kota Bandung juga merupakan ibu kota Asia Afrika dengan digelarnya Konferensi Asia Afrika di Bandung," kata dia.

Nurul mengungkapkan, untuk aspek pelayanan publik penerapan konsep smart city harus diterapkan. Hal ini harus dibarengi dengan pemerataan akses terhadap semua lapisan masyarakat Bandung.

"Jadi tidak semata smart tetapi berjalan dengan smart citizen pemerataan terhadap akses. Untuk itu bukan hal yang tidak mungkin Bandung jadi kota bertaraf internasional. Kalau ini betuk-betul, sungguh sungguh dijalankan," ungkapnya.

Dari visi yang diusung, Nurul menyebut sedikitnya ada tujuh program dalam misi pasangan Nuru-Ruli. Dari tujuh program tersebut ada tiga aspek program utama yakni terkait kesejahteraan, pendidikan, dan kesehatan. Sementara 4 program lainnya merupakan program penunjang

"Program yang kami susun tetap menginduk kepada Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kota Bandung tahun 2025, jadi tidak keluar. Kami justru mengakselerasi di Bandung, karena banyak program bagus tetapi dalam eksekusi masih jauh," kata dia.

Tidak hanya itu, Nurul pun menyoroti soal persoalan banjir, sampah dan kemacetan yang masih menjadi persoalan kompleks di Bandung

"Kami disini ada untuk menyelesaikan masalah tersebut dan dengan kemampauan yang kami miliki, dengan dukungan warga Bandung, kami optimis visi misi dan program yamg kami buat akan bisa mengejar segala ketertingalannya mewujudkan Bandung Geulis dan Harmonis," ucap lulusan Universitas Indonesia ini.

Sementara itu, Ruli menambahkan bahwa pasangan Nurul - Ruli ingin menata kota Bandung seperti beberapa tahun silam. Di mana Kota Bandung masih sangat asri, dengan udaranys yang sejuk khas tatar parahyangan.

"Tahun 1990 Majalah Times pernah menobatkan Bandung kota teraman di dunia. Bandung saat itu masih geulis tertata kotanya, kemudian akar budaya mengikat dengan warganya. Kami ingin mentranformasikan dari zaman dulu ke zama now dengan menjadikan Bandung yang genah, merenah, tur tumaninah bersama paslon nomor 1," katanya.