Bandung.merdeka.com - Ketua Poros Pasundan, Aceng Ahmad Nasir mengatakan, pihaknya hanya memiliki waktu dua hari untuk melakukan persiapan menyambut kedatangan Calon Presiden Nomor dua, Prabowo Subianto ke Tasikmalaya.

Kata dia, persiapan yang singkat ini dilakukan karena ia menantikan kepastian kedatangan Prabowo. Lanjutnya, hampir semua elemen strategis tidak mempercayai itu bahkan ada oknum yang menyebarkan berita hoaxs apa yang dilakukan Aceng bohong.

"Saya tetap optimis dan berupaya semaksimalnya, alasan saya karena sejak pilpres 2014 Bapak Prabowo belum sempat mengunjungi Kota Tasik. Maka saya berupaya memastikan kehadiran beliau pada saat pertemuan dengan para tokoh di Jabar dua bulan lalu yang di laksanakan poros Pasundan, jelas Aceng dari berita tertulis diterima Merdeka Bandung, Minggu (10/3).

Dalam memaksimalkan hal tersebut, lanjutnya, pihaknya melakukan konsolidasi dengan alim ulama dan tidak hanya dari Kota Tasik tapi juga Ciamis, Garut,dan Banjar pada tanggal 6. Semua unsur ulama dan relawan dan parpol koalisi diundang di Ponpes Sulalatul huda Paseh.

"Poros Pasundan dalam mencapai target tidak kami claim angka-angka tapi kami akan semaksimalnya bekerja dan terus bergerak tidak hanya seluruh Kabupaten di Jabar tapi juga Poros Pasundan di Banten, tuturnya.

Waktu yang sangat singkat ini Poros Pasundan melakukan tiga metode pergerakan yaitu Pareto,stelsell dan komprehenship. Tak hanya itu, kegiata yang dilakukan adalah kampanye terbuka di wilayah barat dan dan wilayah utara.

"Selain itu kita sudah mulai rekrutmen saksi yaitu dengan menggerakan relawan-relawan tanpa di bayar semua ini adalah gerakan rakyatyang mereka ikhlas bekerja dan bergerak. insyaalloh kalau kita kerja maksimal maka proses tak akan menghianati hasil artinya atas izin Alloh Prabowo-Sandi akan menang," katanya.

Terlihat di berbagai daerah, kedatangan Prabowo menjadi momen yang ditunggu-tunggu masyarakat. Hal tersebut juga dirasakan masyarakat Tasikmalaya juga seperti masyarakat daerah lain.

"Betul sekali betapa saya terharu dan demi Allah saya meneteskan air mata saat Bapak Prabowo meninggalkan lokasi lihat emak-emak mengejar-ngejajar kendaraan beliau dan setelah membuka sun roof baru massa pecah dari berbagai sudaut kota yang dilewati ribuan warga sudah menanti kehadiran beliau sekedar ingin disapa jadi saya merasa memang ada energy dimana rakyat ingin di sapa Prabowo maka tema kami 'Sambung Rasa Prabowo Menyapa," katanya.