Banyak masyarakat kurang responsif, Mendagri akui stres urus e-KTP

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dalam FGD Manajemen Pemerintah
Bandung.merdeka.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengaku cukup kelimpungan dengan lamanya proses perekaman data pribadi lewat e-KTP. Ini terjadi karena masih adanya masyarakat yang kurang responsif terhadap perekaman data.
"Dua tahun ngurusin e-KTP ini stres ya," kata Tjahjo saat ‎ menjadi pembicara dalam focus group discussion (FGD) Manajemen Pemerintah di Era Digital yang digelar di Hotel Holiday In, Pasteur, Bandung, Selasa (22/8)‎.
Dari data yang dicatat per Juli 2017, WNI yang sudah terekam data kependudukan menurutnya sudah mencapai 174.715.105 jiawa atau 94,31 persen dari 261.142.385 yang. Yang belum melakukan perekaman saat ini tercatat mencapai 10.534.606 jiwa atau berkisar 5.69 persen.
Dia mengatakan, saat ini pemerintah terus menggenjot agar perekaman e-KTP bisa rampung pada 2017 ini. Sebab pemerintah sendiri akan segera melakukan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018 di 171 daerah yang terdiri dari 17 provinsi, 115 Kabupaten dan 39 Kota.
"Kalau enggak, ini akan menjadi geger. Sekarang sudah dicetak. Per hari ini 94,31 persen yang sudah merekam. Sisanya ada data ganda dan penduduk yang tidak pro aktif," jelasnya.
‎Dia mengakui, proses perekaman data penduduk sejak kasus korupsi e-KTP mengalami peningkatan. Pihaknya menargetkan tahun ini sudah tercetak untuk seluruh warga Indonesia.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak