Pluit Yang Ditelan Asep Yaya Akhirnya Berhasil Dikeluarkan

Asep Yaya
Bandung.merdeka.com - Asep Yaya, bocah berusia sembilan tahun asal Kabupaten Bandung Barat yang menelan pluit, hari ini Kamis (20/12) sekitar pukul 08.00 WIB menjalani operasi di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) akhirnya berhasil dikeluarkan melalui prosedur endoskopi. Asep yang datang ke RSHS kemarin, Rabu (19/12).
Kepala KSM Ilmu Kesehatan THT-KL, Lina Lasminingrun mengatakan, operasi yang dijalani Asep terbilang singkat, hanya berlangsung kurang dari satu jam. Menggunakan teknik operasi tanpa sayatan atau endoskopi, proses operasi berjalan dengan lancar.
"Kemarin siang kedatangan pasien sembilan tahun menelan peluit jadi kalau nafas terdengar bunyi pluitnya. Jadi pasien ini sudah mendapat tindakan hari ini dan pluitnya sudah dapat keluar. Kelihatannya mungkin operasi berlangsung setengah jam kurang. Jam 08.00 WIB sudah naik ke atas, jam 09.00 WIB kami dapat kabar sudah selesai," ujar Lina kepada wartawan saat ditemui di RSHS, Kamis (20/12).
Pada saat melakukan rontgen, lanjutnya, pluit tak terlihat. Namun, suara yang dikeluarkan saat Asep bernafas mampu memberikan jalan bagi tim dokter yang melakukan tindakan operasi untuk mengetahui posisi pluit. Dengan begitu, tak ada kesulitan berarti dalam melakukan operasi pada Asep.
"Pas di rontgen itu enggak kelihatan posisi pluitnya dimana. Untungnya pluit itu kan bunyi, jadi pas pasien bernafas itu bunyinya memberikan kemudahan untuk mengetahui posisinya dimana. Sebetulnya pluitnya kecil sekali, tapi tentunya sangat mengganggu," jelasnya.
Kejadian pluit tertelan ini sebenarnya sudah terjadi pada dua bulan lalu. Namun, biaya yang menjadi kendala bagi keluarga Asep membuat operasi baru bisa dilaksanakan saat ini.
"Operasinya sendiri dibiayai oleh BPJS, tapi kendala biaya transportasi dari rumah sampai ke rumah sakit yang menjadi kendala. Makanya operasi baru dilangsungkan hari ini," katanya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak