KPJR Jalan Rel Anjlok di Padalarang, Sejumlah Perjalanan Kereta Terganggu

Ilustrasi KRL anjlok/muhammad luthfi rahman
Bandung.merdeka.com - Kereta Perawatan Jalan Rel (KPJR ) milik PT KAI mengalami anjlok di wilayah Padalarang tepatnya Km 153 + 1/2 antara Stasiun Padalarang - Stasiun Cilame, Selasa (4/12) dinihari. Akibat peristiwa ini sejumlah perjalanan kereta api dari dan ke Stasiun Bandung terganggu.
Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung, Joni Martinus mengatakan, peristiwa anjloknya KPJR terjadi pada pukul 02.20 WIB. Pihaknya pun menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya perjalanan kereta api akibat peristiwa ini.
"Kami memohon maaf atas terganggunya perjalanan kereta api mulai dini hari tadi hingga pagi ini. Pada pukul 02.20 WIB telah terjadi anjlokan KPJR di Km 153 + 1/2 antara Stasiun Padalarang - Stasiun Cilame," ujar Joni dalam keterangan tertulisnya.
Menurut Joni, akibat peristiwa ini beberapa perjalanan kereta api mengalami gangguan baik pada jadwal keberangkatan dan kedatangan dari dan menuju Bandung. Beberapa kereta yang terganggu kedatangannya adalah kereta-kereta dari arah barat menuju Bandung atau sebaliknya.
"Ada 3 KA Argo Parahyangan keberangkatan dari Stasiun Bandung, 2 KA Argo Parahyangan keberangkatan dari Stasiun Gambir, KA Harina dari Surabaya Pasarturi menuju Bandung, KA Ciremai dari Bandung menuju Semarang Tawang, dan KA Lokal keberangkatan Purwakarta menuju Padalarang yang mengalami keterlambatan," kata dia.
Namun pihaknya langsung bergerak cepat untuk segera memperbaiki kereta yang anjlok. Berkat kesigapan petugas di lapangan, jalur sudah dapat kembali dilalui pada pukul 07.30 WIB.
"Kereta pertama yang bisa melintas adalah KA Argo Parahyangan Tambahan dari Bandung menuju Jakarta dengan jadwal keberangkatan Bandung pukul 04.15 WIB. Adapun kecepatan di lokasi masih kami batasi 5 km per jam," ucap Joni.
Untuk kereta yang mengalami keterlambatan di stasiun diberikan service recovery berupa snack. Pihaknha pun memberikan kesempatan kepada penumpang yang akan membatalkan perjalanan dengan pengembalian bea 100 persen. Adapun penyebab kejadian sendiri, menurut Joni hal tersebut masih dalam penyelidikan.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak