Berdalih tak terima surat panggilan pemeriksaan ke-2, Rizieq mangkir?


Rizieq Syihab
Bandung.merdeka.com - Pimpinan FPI Rizieq Syihab belum mengkonfirmasi kehadirannya sebagai tersangka oleh penyidik Polda Jabar, Jumat (10/2) ini. Dari pukul 09.00 WIB yang diagendakan, belum ada tanda-tanda tersangka dugaan penodaan Pancasila itu bakal menunjukkan batang hidungnya.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus, mengatakan mendapat informasi jika Rizieq tidak menerima surat kedua yang dilayangkan penyidik untuk pemeriksaan Jumat (10/2) ini. Surat dilayangkan pada Selasa (7/2) lalu. Surat itu dilayangkan pada alamat yang tertera saat pemeriksaan pertama sebagai saksi.
"Memang Ada info Rizieq dan kuasa hukum ini tidak menerima surat pemanggilan kedua ini, tapi kita cek lagi. Karena ini sama dengan pemanggilan terhadap beliau saat jadi saksi saat itu dengan alamat sama," kata Yusri di Mapolda Jabar, Kota Bandung.
Bahkan kata dia, surat yang dilayangkan pada Rizieq itu mendapatkan penolakan dari orang yang ada di dalam rumah tersebut. Menurut dia cara itu jelas bahwa tersangka tidak menunjukkan sikap kooperatif untuk dilakukan pemeriksaan.
"Panggilan kedua, sama dengan alamat yang sama tapi ditolak oleh yang ada di rumah situ, bahkan disuruh pergi pengantar surat, ini salah satu tindakan yang kurang kooperatif bagi kepolisian," ujarnya. Dia menyatakan ada aturan yang tertera dalam Pasal 216 KHUP yang isinya menghalangi-halangi tugas penyelidikan.
Dia berharap, jika Rizieq sebagai warga negara yang baik bisa kooperatif untuk memenuhi panggilan ini. "Kepolisian berharap rizieq kooperatif bisa hadir," ujarnya.
Pantauan merdeka.com, situasi di Polda Jabar sendiri masih terbilang normal. Beberapa anggota dari satuan Dalmas berjaga di halaman Mapolda Jabar. Hal itu tentu menjadi antisipasi jika Rizieq hadir apalagi jika harus membawa massa.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak