Minimalisir hoax uang NKRI TE 2016, Polda Jabar siap bantu sosialisasi

user
Farah Fuadona 19 Januari 2017, 16:16 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Menyebarnya berita bohong atau hoax usai beredarnya uang NKRI Tahun Emisi (TE) 2016 pada Desember 2016 lalu, membuat pihak Bank Indonesia dengan gencar melakukan sosialisasi guna membantah isu tersebut. Kali ini pihak Polda Jabar yang digandeng oleh Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat.
 
Guna mendukung kegiatan yang dilakukan oleh Bank Indonesia, Polda Jabar siap membantu melakukan sosialisasi uang NKRI Tahun Emisi 2016 kepada masyarakat. Hal tersebut dilakukan oleh pihak Polda Jabar guna meredam polemik dan meminimalisir tersebarnya berita hoax di masyarakat.
 
“Kami siap membantu pihak Bank Indonesia untuk melakukan sosialisasi uang NKRI Tahun Emisi 2016 sehingga tidak akan terjadi lagi gejolak di masyarakat. Yang akan kami lakukan adalah dengan turut menyebarkan brosur dan sosialisasi secara lisan maupun lewat media sosial,” ujar Kabidkeu Polda Jabar, Kombes Pol K. Budiman SIP, Kamis (19/1).
 
Tak hanya membantu dalam memberikan penjelasan atas berita hoax yang belakangan beredar bahwa ada gambar palu arit. Padahal itu merupakan logo BI dengan teknik rectoverso, dan uang yang dinilai mirip dengan mata uang Cina yakni Yuan, tetapi pihak Polda Jabar juga akan membantu dalam hal antisipasi peredaran uang palsu.
 
“Pihak Bank Indonesia sudah dengan jelas membantah berita hoax yang selama ini beredar di masyarakat. Sudah jelas ya bahwa itu hanya persepsi saja,” tuturnya.
 
Sementara itu Kepala Grup Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Siti Astiyah mengatakan, pihak Bank Indonesia akan terus aktif melakukan sosialisasi guna meredam berita hoax yang menyebar di masyarakat perihal uang NKRI Tahun Emisi 2016.
 
“Kami secara tegas membantah berita tidak benar yang sudah kadung menyebar di masyarakat seperti gambar palu arit ataupun uang yang mirip dengan Yuan, dan kesalahan dalam memilih gambar pahlawan. Sebelum dilakukan pencetakan uang ini tentu sudah melewati proses panjang,” jelasnya.

Kredit

Bagikan