BI Jabar siapkan Rp 3,75 triliun pecahan uang baru tahun ini


Ilustrasi uang
Bandung.merdeka.com - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat telah menyiapkan Rp 3,75 triliun uang baru NKRI Tahun Emisi (TE) 2016 yang akan diedarkan pada 2017 ini. Uang baru NKRI akan diedarkan ke seluruh pelosok daerah yang menjadi cakupan wilayah kerja KPw BI Jabar.
Kepala Perwakilan BI Jawa Barat, Juda Agung mengatakan, hingga Maret tahun ini saja, BI Jabar telah mengedarkan uang baru NKRI TE 2016 sebesar Rp 900 miliar. Seperti diketahui ada 11 pecahan uang rupiah baru TE 2016 yang telah diluncurkan pada Desember 2016 lalu.
"Sampai saat ini, jumlah uang rupiah TE 2016 yang telah diedarkan KPw BI Provinsi Jawa Barat adalah sebesar Rp 0,9 Triliun. Diperkirakan sampai dengan bulan Ramadan 2017, sebesar Rp3,75 Triliun untuk seluruh pelosok wilayah kerja KPw BI Jabar," ujar Juda kepada wartawan, Minggu (2/4).
Menurut Juda, untuk menjangkau seluruh daerah pelosok dalam mendistribusikan uang rupiah baru, pihaknya menjalin kerja sama dengan perbankan. Pihaknya telah menjalin kerja sama dengan 1.232 kantor cabang bank dan 102 kantor BPR.
"Yang terlibat ada 1.232 kantor cabang bank dan 102 kantor BPR. Penandatanganan perjanjian kerjasama ini secara simbolis akan diwakili oleh 5 bank (bank umum dan BPR) yaitu PT. Bank Mandiri Tbk., PT. Bank Jabar Banten Tbk., PT. Bank Central Asia Tbk., PT. BPR Supra Artapersada dan PT. BPR Harta Insan Karimah Parahyangan," katanya.
Untuk pemenuhan kebutuhan ke seluruh kantor kantor cabang didaerah, lanjut Juda, BI Jabar juga melayani penukaran uang melalui kendaraan kas keliling untuk melayani masyarakat secara langsung baik ke pasar tradisional dan modern. Ia berharap dengan kerjasama perbankan maka distribusi uang NKRI bisa menyeluruh bahkan hingga ke pelosok.
"Untuk itu edukasi dan sosialisasi menyeluruh juga dilakukan dengan harapkan uang NKRI TE 2016 dapat diterima dan digunakan disemua kalangan masyarakat. Sehingga meningkatkan kegiatan perekonomian yang pada akhirnya meningkatkan pertumbuhan ekonomi Jawa Barat dan Nasional," ujarnya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak