Bandung.merdeka.com - Polda Jabar meningkatkan status kasus dugaan penistaan Pancasila yang dilakukan pimpinan FPI Rizieq Syihab ke tahap penyidikan. Apa kata Sukmawati Sukarnoputri ihwal itu?

Sukmawati yang merupakan putri dari sang Proklamator Seokarno itu melaporkan Rizieq ke kepolisian karena menyebut: Pancasila Sukarno Ketuhanannya ada di pantat. Sedangkan Pancasila Piagam Jakarta Ketuhanannya ada di kepala.

"Bagus sekali, semoga bisa lebih cepat karena itu lebih baik," kata Sukmawati di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (19/1). Sukmawati hadir dalam kegiatan  dengan beberapa elemen masyarakat untuk ‎memperjuangkan Pancasila sebagai ideologi dasar negara yang tidak bisa ditawar-tawar lagi.  

Sukmawati mengapresiasi langkah kepolisian yang dengan cepat menindaklanjuti laporanya pada pertengahan 2016 lalu. Sukmawati melaporkan Rizieq tentang isi dakwahnya yang diduga melecehkan simbol negara tersebut. "Semoga ini terus bergulir ya. Saya sambut baik," ujar Sukmawati yang berbalut baju coklat hitam itu. ‎

Dia melanjutkan, turut mendukung apa yang dilakukan masyarakat Jabar untuk menyuarakan bahwa Pancasila itu adalah hal yang harus dijaga. Dia juga sadar betul bahwa perjuangan Sukarno tidak bisa dilepaskan dari Kota Bandung. "Karena Kota Bandung adalah kota patriotrisme, kota perjuangan untuk Indonesia merdeka," katanya.

Dia mengaku, telah menampung aspirasi banyak massa yang hadir untuk membubarkan ormas FPI sebagai ormas terlarang. "Sudah disuarakan bahwa rakyat Jabar di sini menginginkan membubarkan FPI," kata dia.