Ridwan Kamil sedang cari pejabat untuk mengisi pos-pos jabatan ini
Bandung.merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil melantik 114 pejabat eselon 2 dan 3 di lingkungan Pemkot Bandung bertempat di Ruang Serba Guna Balai Kota Bandung, Selasa (3/1/2017). 114 Pejabat yang dilantik terdiri dari 35 pejabat eselon II dan 81 pejabat eselon III. Dengan adanya mutasi, maka ada beberapa pos jabatan yang belum terisi.
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan tersebut dilakukan sejalan dengan berubahnya Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) Pemerintah Kota Bandung yang baru, mengacu pada Peraturan Daerah Nomor 8 tahun 2016 tentang pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Bandung. Pada susunan jabatan yang baru, terdapat pejabat struktural dan pejabat fungsional.
Wali Kota mengatakan, perubahan jabatan, baik rotasi maupun mutasi, dilakukan berdasarkan tiga komponen penilaian, yakni evaluasi pimpinan, evaluasi dari tim evaluator, dan survei penilaian dari bawahan.
“Saya mengingatkan, bukan ukuran kualitas saja. Bapak-ibu pun harus bisa memenuhi ekspektasi, salah satunya dari pimpinan, keilmiahan, dan persepsi positif dari bawahan yang dipimpin,” ujar Ridwan dalam sambutannya.
Pria yang akrab disapa Emil ini menyebut terdapat 5 orang pengisi jabatan fungsional saat ini ditambahkan pada susunan organisasi perangkat daerah Kota Bandung.
“Ada pejabat yang jadi fungsional di Bappeda 3 orang, ada yang jadi tim pertimbangan wali kota 2 orang. Artinya mereka ini fungsional bukan memegang jabatan,” jelas Ridwan Kamil.
Adapun pemegang jabatan fungsional sebagai perencana di Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kota Bandung tersebut adalah Aos Wijaya Akhmad Bintang, Ajie Giyatmiko Sugiyat, dan Entin Kartini. Sementara Anggota Tim Pertimbangan Kebijakan Wali Kota dijabat oleh Herlan Joerliawan dan Meivy Adha Krisnan.
Dengan adanya jabatan fungsional tersebut, maka saat ini terjadi kekosongan jabatan pada posisi Kepala Bappeda Litbang, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, serta Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Untuk mengisi kekosongan tersebut, pemerintah kota akan melakukan lelang jabatan.
Emil berharap dengan adanya pergantian tersebut dapat mengubah kinerja ke arah yang lebih baik, salah satunya adalah dari Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang kini dijabat oleh Dadang Iriana sebelumnya menjabat sebagai Camat Astanaanyar. Sementara Eddy Marwoto, Kepala Satpol PP sebelumnya, kini menjabat sebagai Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.
“Salah satu evaluasinya karena masih ada yang kemarin area yang sudah ditertibkan tapi ditinggalkan tanpa sistem sehingga yang sudah rame-rame ditertibkan balik lagi, balik lagi,” katanya.
Perubahan pimpinan juga terjadi di Dinas Komunikasi dan Informatika kini dijabat oleh Ahyani Raksanagara. Sebelumnya, Ahyani menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan. Sedangkan Kepala Diskominfo sebelumnya, Asep Cucu Cahyadi, kini menjabat selaku Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung.