Bulan puasa kok malah jadi gemuk? Bahaya loh!

user
Mohammad Taufik 09 Juni 2016, 12:31 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Bagi sebagian orang, puasa kerap menjadi momentum menyenangkan untuk menurunkan berat badan. Namun, tahukah Anda jika tak sedikit orang juga bertambah gemuk saat bulan suci Ramadan ini.

Bobot tubuh yang bertambah kala bulan suci Ramadan ini jangan dianggap enteng. Hal tersebut justru berbahaya. Adanya kenaikan berat badan bisa jadi karena seseorang tidak mampu mengendalikan asupan makanannya ke dalam tubuh.

Kepala Instalasi Gizi, Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Asep Ahmad Munawar, mengatakan ada yang harus diperhatikan jika bobot tubuh justru bertambah di bulan Ramadan ini.

"Harus diperhatikan kandungan protein yang dikonsumsi dan selama puasa juga karbohidrat jangan berlebihan," ujar Asep kepada Merdeka Bandung saat ditemui di RSHS Bandung, Kamis (9/6).

Secara kuantitas, kata dia, biasanya seseorang makan sehari tiga kali namun saat bulan Ramadan hanya dua kali. Menilik hal tersebut, asupan makanannya pun perlu dikaji lagi, apakah kandungan protein maupun karbohidratnya mencukupi atau berlebihan.

Sebenarnya, puasa merupakan momentum untuk menahan segala hawa nafsu. Hal tersebut juga berlaku untuk menahan nafsu makan yang berlebihan.

"Selama bulan Ramadan, sebaiknya tidak makan sebelum lapar dan sebaiknya berhenti sebelum kenyang. Biasanya saat berbuka puasa, orang melampiaskan nafsu makanannya dengan mengonsumsi makanan secara berlebihan," ujarnya.

Makan berlebihan itu, lanjutnya, yang dikhawatirkan akan membuat kelebihan lemak yang nantinya berubah menjadi senyawa lemak. Hal tersebutlah yang membuat kegemukan saat bulan puasa dan sebaiknya dihindari.

Kredit

Bagikan