51 Mahasiswa di Indonesia pecahkan rekor ORI main karinding

user
Farah Fuadona 22 November 2017, 15:12 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Sebanyak 51 mahasiswa Fakultas Hubungan Internasional dari 51 kampus berbeda di Indonesia memecahkan rekor 'Memainkan Musik Karinding Dengan Perwakilan Mahasiswa Terbanyak di Indonesia' yang dicatat oleh Original Rekor Indonesia (ORI).

Dengan catatan waktu 5,1 menit, pencatatan rekor tersebut dilakukan di Plaza Cikapundung River Spot, kawasan Jalan Asia Afrika, Rabu (22/11) sekitar pukul 13.30 WIB.

Presiden ORI, Agung Elvianto mengatakan, pencatatan rekor memainkan karinding secara bersamaan ini masuk dalam kategori kolosal.

"Meski sebelumnya sudah ada pemecahan rekor pemain karinding terbanyak 1.111 di Ciamis tapi ini masuk dalam kategori kolosal karena yang memainkannya perwakilan dari perwakilan banyak universitas," ujar Agung kepada Merdeka Bandung, Rabu (22/11).

51 mahasiswa di Indonesia pecahkan rekor ORI
© 2017 merdeka.com/ Astri Agustina

Mahasiswa yang turut terlibat dalam kegiatan ini berasal dari berbagai daerah yakni Sabang hingga Merauke. Dengan dimainkannya alat musik tradisional secaa bersamaan ini diharapkan mampu mengenalkan karinding ke berbagai daerah di Indonesia.

Rivandita Ruli, perwakilan dari salah satu kampus di Mataram mengatakan, ini kali pertama ia tahu alat musik karinding. Alat musik yang dibuat dari bambu itu dinilai unik tak hanya bentuk namun juga suara yang dihasilkan.

"Ya, baru tahu karinding. Sekarang di sini sambil memainkannya. Seru juga bareng-bareng memecahkan rekor," tutur Rivan.

Sementara itu, Dekan Fisip Unpas, M. Budiana selaku penyelenggaraka mengatakan bahwa dengan dipilihnya karinding sebagai akat musik untuk memecahkan rekor ORI ini karena karinding memiliki keunikan.

"Dalam rangka pertemuan nasional mahasiswa HI yang ke 29 kami memecahkan rekor ini. Dipilihnya karinding karena alat musik ini sederhana dan praktis. Kami berupaya konsen mengangkat seni tradisional. Dengan adanya acara ini jadi mereka dari daerah lain kenal dengan karinding," tutup dia.

Kredit

Bagikan