Bandung.merdeka.com - Ada tempat makan anyar di Jalan Sersan Bajuri, namanya Taman Kardus. Tempatnya begitu unik karena sesuai namanya, tempat ini mengangkat kardus sebagai konsep utama. Hampir disemua sudut ruangan pada bagian dalam tempat makan ini didekorasi dengan kardus.

Mengangkat tema 'Bandung Tempo Dulu', semua dekorasi yang dibuat dari kardus ini menggambarkan Bandung banget. Mulai dari Gedung Merdeka, hingga pasar malam khas Indonesia hadir dan dibuat dari kardus. Tak terbayang bukan jika kardus rupanya bisa memiliki nilai estetika tinggi?

Taman Kardus baru dibuka sejak seminggu lalu. Meski terbilang baru, tempat ini sukses menyedot animo masyarakat. Tak tanggung-tanggung, wisatawan asal negeri Tirai Bambu yakni China sudah pernah datang ke tampat ini. Hal tersebut tentu luar biasa karena diakui oleh sang empunya Taman Kardus, pihaknya belum melakukan promosi sama sekali.

"Jadi sebenarnya kita itu baru soft opening seminggu lalu, ternyata animonya luar biasa banget. Dil luar ekspektasi. Bahkan wisatawan dari China sengaja datang ke sini, katanya dengar ada Taman Kardus makanya langsung datang karena penasaran. Kita ngerasa luar biasa soalnya belum promo sama sekali," ujar Nidiya Valensia, sang empunya Taman Kardus kepada Merdeka Bandung, Senin (11/9).

Bisnis yang dijalani oleh Nidiya beserta dua teman karibnya yakni Ocsa Dewi, dan Michael Fernando sebenarnya tak murni menonjolkan kuliner sebagai dagangannya. Kehadiran Taman Kardus merupakan upaya ketiganya untuk mengedukasi masyarakat bahwa kardus yang identik dengan menjadi tempat makanan kemasan ini bisa bernilai tinggi.

Terbukti, dengan bantuan Dus Duk Duk yang merupakan vendor produksi kardus, Nadiya dan teman-temannya sukses membuat tempat yang kini tengah tenar di Kota Kembang.

"Aku berharap dengan adanya Taman Kardus ini bisa membuat orang-orang mengetahui soal kardus itu. Enggak cuma buat ngepak barang doang loh, kardus itu bisa dibuat segininya. Kayak dekorasi bahkan interior rumah. Kami mengedepankan edukasinya soal kardus ini. Ke depannya juga kita punya rencana buat bikin workshop soal kardus," jelasnya.

Semua kardus yang digunakan oleh Taman Kardus merupakan tipe AA. Ini merupakan tipe anyar dengan kualitas jempolan, sehingga mampu tahan lama. Untuk kursi yang dibuat dari kardus saja bisa menahan beban hingga 300 kilogram. Untuk interior seperti meja dan kursi murni menggunakan kardus tanpa adanya tambahan seperti kayu dan lainnya.

Seperti pembuatan kursi saja, material kardus yang kuat dan di desain sedemikian rupa, tak dibutuhkan perekat untuk membentuk kursi tersebut. Digunakan sistem kuncian hingga kardus bisa kokoh dan mampu menopang beban cukup besar.

"Ide hadirnya Taman Kardus ini karena pihaknya berupaya menghadirkan sesuatu yang berbeda. Sempat melancong ke Taiwan dan mengunjungi tempat wisata yang mengusung kardus sebagai andalannya, ketiganya serasa mendapat ide segar yang belum ada di Bandung. Hingga akhirnya jadilah Taman Kardus ini," papar dia.

Bicara soal menu, tempat yang memiliki luas 450 meter persegi itu menyuguhkan makanan khas nusantara seperti cireng, seblak, ronde jahe, bajigur hingga bandrek. Harga yang dibanderolpun dijamin tak akan menguras kantong. Untuk makanan dibanderol mulai Rp 15 ribu hingga Rp 35 ribu, sedangkan minuman mulai Rp 9ribu hingga Rp 25 ribu.