Bandung.merdeka.com - Siapa yang tak mengenal puding? Camilan manis dengan tekstur lembut itu kerap diminati karena mampu mendinginkan mulut. Di tangan Imelda Komar, puding tak hanya sebuah camilan, namun menjadi sebuah karya yang patut dikagumi.

Wanita yang akrab disapa Imel ini tak hanya sekedar membuat puding, melainkan ia berupaya menghasilkan sebuah seni. Puding olahannya hadir dalam bentuk memikat, mulai dari tumpeng hingga Santa Claus.

Sejak empat tahun silam, Imel yang hanya sebatas iseng membuatkan puding untuk hadiah ulang tahun yang menyerupai sebuah kue itu tak menyangka jika kreasinya banyak disukai. Sempat sekali membuat desain tokoh kartun Winnie The Pooh dan ternyata responsnya positif.

Dari situ, Imel yang kini berjualan secara online pada akun media sosial Instagram, Facebook, dan Twitter @puddinkdessert itu lalu merasa tertantang untuk membuat desain yang lebih sulit. Salah satu desain tersulit yang pernah dikerjakannya adalah puding tumpeng.

© 2017 merdeka.com/dok. istimewa

"Cukup kewalahan waktu itu bikin desain tumpeng karena ornamennya banyak sekali. Mulai dari nasi, kentang, telur, tempe, dan lainnya. Meskipun sulit tapi menyenangkan. Ada kepuasan tersendiri setelah melihat hasil jadinya," jelas dia.

Untuk membuat sebuah puding dengan desain unik, Imel terlebih dahulu membuat pudingnya, kemudian diukir dan membuat perekat untuk satu bagian ke bagian lainnya hingga menjadi bentuk yang diinginkan.

Hingga saat ini, ia menawarkan 16 rasa puding. Diantaranya adalah blackforest, silverqueen, tiramisu, oreo, kiwi-leci, blueberry-leci. Bagi Anda yang berminat, lakukan pemesanan maksimal sehari sebelum pesanan di antara atau seminggu sebelumnya.

Harga yang dibanderol untuk puding buatannya ini beragam, tergantung tingkat kesulitan dari desain yang diinginkan. Berminat? Langsung saja cek Instagram atau media sosial lain yang digunakan oleh Imel untuk berdagang.