Ini kata sopir bus pasca om telolet om mendunia

Soleh
Bandung.merdeka.com - Soleh (54) tidak pernah menyangka fenomena 'om telolet om' mendunia. Sudah 30 tahun memegang kemudi sopir tapi baru kali ini fenomena unik ini menjadi pembahasan semua orang.
Soleh merupakan sopir bus pariwisata Bulan Jaya. Sejak marak jadi pembahasan baik di dunia nyata dan maya, mengemudi bus kini menjadi menyenangkan. "Ini baru dipasang tiga hari lalu, sejak marak klakson variasi tapi jadi nyenengin," kata Soleh saat ditemui merdeka.com di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (22/12).
Menyenangkan yang dimaksud kata dia, karena saat berkendara kini seperti disambut banyak orang. Misalkan hari ini Soleh yang mengangkut anak-anak sekolah studi tour dari Jakarta menuju Bandung sudah tidak terhitung permintaan warga yang ingin busnya itu bersuara.
"Wah enggak kehitung. Tadi banyak soalnya anak-anak yang minta dibunyikan, ya diikuti saja. Jadi enggak ngantuk juga, karena kita jadi divideo-in," ujar Soleh.
Bus Bulan Jaya dengan kapasitas sekitar 40 penumpang itu sudah dipasang klakson variasi dengan enam varian suara. Dipasangnya klakson yang kini jadi magnet warga itu karena memang rekan sesama sopir juga melakukan demikian.
"Iya dipasang sama bos saja, karena banyak yang pasang," ujarnya.
Sebenarnya lanjut pria berkacamata tersebut, permintaan warga untuk membunyikan klakson itu sudah sejak lama. Sebelum marak, biasanya anak-anak di Jawa Tengah. Tapi saat ini dia benar-benar dibuat kaget karena telolet ini malah jadi pembahasan semua orang.
Dia berharap fenomena telolet ini bisa berdampak baik pada warga yang ingin menggunakan bus. "Ya semoga bisa dampaknya baik juga untuk penumpang. Tapi kan ini sebenarnya untuk hiburan semata saja," kata dia.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak