Bandung.merdeka.com - PON Jabar XIX/2016 resmi berakhir kemarin. Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) menjadi tongkat estafet penyelenggaraan PON XX/2020 di mana Papua akan bertindak sebagai tuan rumah.

Pantauan merdeka.com, Kamis (29/9) pukul 19.00 WIB suasana penutupan PON XIX di GBLA meriah. Pengawalan ekstra tak kalah ketatnya kala pembukaan Sabtu (17/9) lalu.

Pengamanan harus melalui tiga lapis. Di lapis akhir menuju tribun penonton, baik itu tamu undangan, masyarakat, bahkan peliput baru bisa masuk ketika seluruh barang bawaan diperiksa.

Setiap orang harus melintasi metal detector memastikan bahwa orang tersebut tidak membawa barang yang tidak diperuntukan.

Makanan, minuman, bahkan rokok tidak diperkenankan masuk ke dalam stadion. Jika kedapatan membawa petugas memberi pilihan disita atau dihabiskan di luar stadion.

Pengamanan tersebut ada dari pihak kepolisian, panitia pelaksana PON dan Paspampres. Untuk diketahui Wapres Jusuf Kalla akan menutup langsung kejuaraan empat tahunan tersebut. Di dalam stadion penonton sudah mulai mengisi kursi yang tersedia.

Sejumlah pengisi acara sudah mulai tampil seperti band-band lokal dari Jabar.

PB PON sendiri menyediakan 21 ribu tiket untuk seluruh tamu agar bisa masuk dan menyaksikan langsung upacara penutupan.