Bandung.merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, rencananya ada tiga proyek besar berasal dari investor asal Amerika membangun di Kota Bandung. Proyek yang dibangun mulai dari pabrik konstruksi jalan hingga pembangunan data center.

Hal diungkapkan Ridwan Kamil saat menerima kunjungan Plt Dubes Amerika Serikat Brian McFeeters di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Selasa (13/9).

Pria yang akrab disapa Emil ini menyebut ada investor yang akan membangun pabrik konstruksi. Perusahaan bernama UTC ini rencananya akan membangun pabriknya  di Jalan Soekarno Hatta.

"Proyeknya di bidang Aerospace technology.‬ Barangnya itu aneh dan tidak untuk konsumsi di lokal. Jadi bagusnya itu artinya insinyur kita kelas dunia sudah diakui oleh mereka walaupun bukan untuk di Indonesia. Nilai investasi rencananya berkisar Rp 1 triliun," ujarnya kepada wartawan saat ditemui di Jalan Siliwangi, Selasa (13/9).

Selain itu, kata Emil, ada juga perusahaan Amerika juga akan membangun data center (pusat data). Emil menyebut  data center tersebut rencananya akan dibangun di daerah Kopo.

"Data center ini akan menjadi pusat data di seluruh Asia Pasifik. Investor untuk data center nilainya Rp 2 triliun, dan kita lagi cari lahan 10 hektare untuk bangun data center Asia Pasifik di Kopo," katanya.

Lebih lanjut Emil mengatakan, ada juga perusahaan asal Amerika juga yang berminat membangun rumah sakit kanker di Bandung dan pengembangan smart city di Kota Bandung.

Dalam pertemuan itu pula kata Emil, pemerintah Amerika Serikat menawarkan guru bahasa asing untuk mengajar bahasa Inggris di Kota Bandung. Menurut Emil, dengan keberadaan guru-guru ini dapat membantu program Kamis Inggris.

"Jadi program Kamis Inggris kita kemungkinan besar akan dibantu guru dari Amerika dalam program fullbright," ungkapnya.

Emil menambahkan, Dubes Amerika yang baru rencananya akan berkunjung ke Bandung pada November mendatang.

"Plt duta besar Amerika melaporkan bahwa banyak proyek di Bandung sekalian mampir dan memberitahu dubes baru dalam proses approval dari senatnya. Kalau tidak ada halangan Bulan november akan dilantik dan akan melakukan kunjungan ke Kota Bandung," pungkasnya.