Bandung.merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan akan segera menemui warga RW 11 Kelurahan Taman Sari, Kecamatan Bandung Wetan, yang masih menolak proyek pembangunan rumah deret. Pria yang akrab disapa Emil ini mengaku masih mengatur waktu untuk bertemu dengan warga.

"Iya nanti kalau datang kan harus jelas tempatnya di mana, di rumah cukup apa tidak, di lapangan kan ini masih belum jelas. Camat lagi mengondisikan," ujar Emil kepada wartawan di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Rabu (1/11).

Sebelumnya, Emil telah menjadwalkan akan bertemu dengan warga Tamansari yang menolak proyek pembangunan rumah deret pada Senin (30/10) malam kemarin. Namun warga menolak undangan wali kota dan tetap pada pendiriannya menolak rumah deret.

Emil menyebut, sebagian besar warga RW 11 Tamansari sudah bersedia direlokasi sementara. Dia menyebut, warga yang masih menolak, diprovokasi oleh oknun-oknum tidak bertanggung jawab.

"Ya kan mereka demo ke sini teh mau ketemu wali kota. Sama Saya diundang enggak dateng. Ini ada provokasi banyak, itu realita," katanya.

Lebih lanjut Emil menegaskan, dirinya tidak mempermasalahkan untuk bertemu dengan warga, baik di Pendopo maupun di rumah warga. Namun Emil mencurigai adanya campur tangan pihak-pihak yang memiliki kepentingan.

"Saya mah enggak masalah, mau ketemu di pendopo silakan, mau ketemu di Tamansari silakan. Cuman Saya pastikan yang ikutan memprovokasi di sana. Kan buktinya sudah banyak yang menerima kepindahan juga. Jadi tidak bisa mengklaim mewakili semuanya dan sebaginya," katanya.