Bandung.merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan sky walk tahap dua di Jalan Cihampelas, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, Selasa (21/8). Pembangunan skywalk tahap dua merupakan lanjutan dari pembangunan tahap pertama yang telah diresmikan lebih dahulu pada Februari 2017 lalu.

Sebelumnya, skywalk tahap satu telah dibangun lebih dulu dengan panjang 450 meter dan lebar 7 meter. Selain diperuntukan untuk pejalan kaki, inovasi ini juga menampung 192 PKL Cihampelas yang biasa mangkal di pinggir jalan. Beragam fasilitas juga telah tersedia mulai dari toilet, kursi, hingga musala, bahkan area pejalan kaki ini juga ramah bagi penyandang disabilitas. Tak hanya itu di lokasi yang kini diberi nama Teras Cihampelas ini juga dibangun taman-taman mini.

Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan, pihaknya kembali melanjutkan proyek pembangunan skywalk tahap dua. Proyek ini, kata Emil merupakan bagian dari pembangunan infrastruktur yang dilakukan Pemkot Bandung untuk pedestrian.

"Ya jadi hari ini kita melanjutkan proyek-proyek infrastruktur Kota Bandung ya. Jumlahnya banyak tapi kita mulai tengah tahun alhamdulillah," ujar Emil kepada wartawan di sela grounbreaking.

Emil mengatakan skywalk tahap dua ini akan memiliki panjang 250 meter dengan lebar 7 meter. Untuk pembangunanya menghabiskan anggaran sekitar Rp 23 miliar dari APBD Kota Bandung.

"Skywalk tahap dua ini panjangnya 250 meter, biayanya sekitar Rp 23 miliar," kata dia.

Emil mengungkapkan, proyek pembangunan sky walk tahap dua ini ditargetkan selesai pada akhir tahun 2018 ini. Setelah selesai, pembangunan sky walk akan dilanjutkan ke pembangunan tahap ketiga ke Dago.

"Ini skywalk tahap dua, nanti tahap tiganya menghubungkan ke Dago. Jadi akhir 2019 harusnya turis-turis wisatawan yang ada di Dago tidak usah naik mobil tetapi cukup jalan kaki dari Cikapayang lurus ke Cihampelas," ucap Emil.

Selain pembangunan sky walk Cihampelas, juga akan dibarengi dengan penataan trotoar. Nantinya trotoar akan direvitalisasi.

"Nanti trotoarnya diperbaiki, karena Cihampelas sudah diputuskan sebagai destinasi pariwisata kota nomor satu. Juga secara tata reklame dijadikan tempat yang khusus. Khusus itu artinya boleh macam-macam. Memang ini daerah yang eksperimental secara perkotaan," katanya.