Kebun Binatang Bandung bangun 10 kandang baru
Bandung.merdeka.com - Setelah sempat terpuruk pasca kematian Gajah Yani pada Mei lalu, Kebun Binatang (Bonbin) Bandung yang berada di Jalan Tamansari, terus melakukan pembenahan. Berbagai pembenahan mulai dilakukan terutama dari perbaikan sarana dan prasarana dengan merenovasi dan membangun kandang baru untuk satwa
Humas Kebun Binatang Bandung Sudaryo menuturkan, pihaknya mulai merenovasi terhadap sejumlah kandang satwa. Kandang satwa yang kondisinya rusak kini telah diperbaiki.
"Seperti kandang primata, itu dulu rusak banget, tapi sekarang sudah mulai diperbaiki. Kemudian kandang harimau atapnya sudah diganti semua, supaya tidak kehujanan. Ditambah sekarang sudah ada tangkringan pake papan supaya nyaman. Kalau dulu enggak kan. Ini semata-mata dilakukan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan satwa," ujar Sudaryo kepasa wartawan di sela acara pelatihan dokter hewan yang digelar di Kebun Binatang Bandung, Jalan Tamansari, Sabtu (13/8).
Sudaryo mengatakan, selain melakukan renovasi pihaknya juga tengah membangun sedikitnya 10 kandang baru. Adapun 10 kandang yang akan dibangun di antaranya kandang gajah, banteng, rusa, harimau. Pembangunan kandang ini termasuk pembangunan kandang malam untuk tidur satwa.
"Kandang gajah sekarang sudah dilengkapi dengan kandang malam. Kandang primata juga dilengkapi. Sebelumnya kan belum dilengkapi kandang tidur. Itu kita perhatikan," katanya.
Selain merenovasi kandang satwa, pihaknya juga melakukan renovasi terhadap beberapa bangunan fasilitas umum seperti gedung kesenian yang sekarang difungsikan sebagai gedung serbaguna serta fasilitas toilet. "Renovasi ini cukup besar. Gedung saja Rp 500 juta. Di luar ini (gedung) Rp 1 miliar. Kita masih akan terus melakukan renovasi," ungkap Sudaryo.
Sudaryo mengaku, pihaknya akan terus berbenah untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. "Saya cenderung lihat masyarakat datang ke sini lebih dominan rekreasinya daripada melihat satwanya. Saya ingin mulai menambah taman-taman supaya lebih nyaman lagi," ujarnya.