Ada anak tapir baru lahir di Kebun Binatang Bandung
Bandung.merdeka.com - Kebun Binatang Bandung kembali mendapatkan keluarga baru. Kali ini dari kelas mamalia, yakni tapir. Tapir dewasa bernama Novi melahirkan bayi jantan pada 32 hari yang lalu secara normal.
Kepala Divisi Konservasi Kebun Binatang Bandung, Dedi Trisasongko mengatakan, bayi tapir yang masih belum memiliki nama itu kondisinya sehat. Ia masih menjalani masa menyusui diinduknya dan proses ini akan berlangsung hingga enam bulan ke depan.
"Sekarang bobotnya sudah delapan kilogram dan usianya 32 hari. Diketahui oleh kami telah melahirkan pada subuh pukul 05.00 WIB, 28 Juli lalu," ujar Dedi kepada Merdeka Bandung saat ditemui di Kebun Binatang Bandung, Selasa (29/8).
Novi melahirkan setelah menjalani proses bunting selama 13 bulan. Ini merupakan anak ke tujuh dari Novi yang merupakan tapir hasil barter dari Kebun Binatang Ragunan, Jakarta pada 4 Mei 2004 silam.
Bayi tapir yang memiliki earna hitam bercorak itu pada usia enam atau tujuh bulan akan mengalami perubahan warna menjadi hitam dan putih. Ini merupakan proses alamian dari tapir malayan yang memiliki ciri khas kulit putih dari bahu hingga ke bagian pantat.
"Kalau di alam itu perubahan warna merupakan proses kamuflase yang dilakukan untuk menjaga diri mereka. Saat ini bayi tapir selain menyusui sudah makan rumput dan dedaunan," tutur dia.
Kehadiran bayi tapir ini menambah koleksi tapir di Kebun Binatang Bandung yang saat ini jumlahnya mencapai delapan ekor.