Aher ingin tahun depan ada manajemen mudik gratis bagi sepeda motor
Bandung.merdeka.com - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan berharap pemudik dengan motor bisa dikurangi dengan angkutan mudik gratis. Sementara motor pemudik bisa dikirim ke kampung halaman dengan cara dipaketkan.
Untuk itu, kata Gubernur, perlu ada perbaikan manajemen dalam pengelolaan mudik kendaraan roda dua. Sehingga pemudik bisa memanfaatkan fasilitas mudik gratis yang sering digelar oleh perusahaan swasta atau pemerintah, kemudian pemudik juga bisa mempaketkan sepeda motornya untuk keperluan berkendara selama di kampung halaman.
“Tahun depan kita berharap manajemen roda dua bisa lebih baik lagi. Para pemiliki roda dua itu dibuat sebuah tata cara dimana roda duanya dipaketkan ke kampung halaman kemudian masyarakatnya kita fasilitasi lewat mudik bareng,” kata dia melalui rilis yang diterima Merdeka Bandung, Sabtu (2/7).
Lewat manajemen tersebut diharapkan bisa mengurangi tingkat kecelakaan pemudik, khususnya pemudik roda dua. Ia mengungkapkan, data kepolisian menyebutkan ada 3.048 kasus kecelakaan terjadi pada mudik tahun lalu.
Dari data itu, 646 orang meninggal dunia, 1.050 orang mengalami luka berat, dan 3.891 orang luka ringan. Kecelakaan sendiri paling banyak menimpa pemudik dengan sepeda motor.
Menurutnya, kecelakaan tersebut diakibatkan oleh kurang disiplinnya para pengendara dalam memakai kendaraan dan berlalu lintas, tidak layaknya kendaraan dan infrastruktur jalan, serta pengaruh cuaca yang ekstrim.
Tahun ini pemudik yang menggunakan sepeda motor diperkirakan meningkat. Kementerian Perhubungan RI memprediksi jumlah pemudik dengan sepeda motor mencapai 5,6 juta orang.