Bandung.merdeka.com - Sebanyak 250 orang yang berasal dari berbagai instansi yakni personel Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran (DPPK), Relawan Gerakan Bandung Disiplin, Damri serta aparat Kecamatan dan Kelurahan melakukan kegiatan 'bebersih' di Terminal Cicaheum.

Dengan berbekal alat-alat kebersihan seperti sapu dan sikat mereka membersihkan Terminal Cicaheum. Ratusan personel antar instansi tersebut berbaur saling gotong royong satu sama lain.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung Didi Ruswandi mengatakan, salah satu tujuan dari kegiatan ini yakni untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pengguna terminal dari aspek kebersihannya. Dengan begitu pengguna terminal merasa nyaman saat beraktivitas di terminal serta menciptakan lingkungan terminal yang bersih.

"Ini gerakan bebersih keren istilahnya. Supaya masyarakat peduli terhadap ketertiban kebersihan dan keindahan. Jadi di sini kita sistemnya beredukasi, gerakan moral," ujar Didi kepada wartawan yang ditemui di sela kegiatan, Jumat (1/7).

Menurut Didi, dengan digelarnya kegiatan ini diharapkan muncul kesadaran dari para awak bus, para pedagang dan masyarakat untuk menjaga kebersihan terminal. Terlebih lagi terminal adalah salah satu gerbang Kota yang mencerminkan kondisi kota itu sendiri.

"Ini hanya sebagai contoh, di mana nanti para pengunjung, pengelola, PO, dan pedagang yang ada di sini untuk peduli masalah K3 (Ketertiban, Kebersihan dan Keindahan) ini. Karena, biasanya terminal kesannya itu identik dengan kekumuhan, kemudian juga bau pesing," ucap Didi.

Didi menyebut, kegiatan bebersih terminal tidak hanya dilakukan saat masa arus mudik Lebaran saja, tetapi juga akan menjadi kegiatan rutin. Kegiatan bebersih terminal ini merupakan kegiatan yang kedua kali setelah sebelumnya dilakukan di Terminal Leuwi Panjang beberapa waktu lalu.

"Ini hanya sehari, tapi nanti lanjut akan menjadi kegiatan rutin seperti GPS," pungkasnya.