Bandung.merdeka.com - Aspek kelayakan angkutan menjadi fokus perhatian Dinas Perhubungan dalam menghadapi arus mudik lebaran tahun ini. Armada bus yang akan digunakan untuk mengangkut para pemudik harus benar-benar dalam kondisi laik jalan.

Terlebih lagi, salah satu misi angkutan lebaran tahun ini dari Kemenhub adalah zero accident.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung Didi Ruswandi mengatakan pengujian kelaikan armada bus telah dilakukan sejak jauh-jauh hari. Hal ini dilakukan untuk memastikan kendaraan laik jalan dan dapat digunakan untuk mengangkut para pemudik.

Didi menyebut, bagi kendaraan yang telah lolos uji kelaikan nantinya akan ditempel dengan stiker.  Penempelan stiker ini sebagai tanda bahwa kendaran tersebut telah lolos uji kelaikan.

"Temen-temen dari pengujian juga sampaikan bahwa pengujian terus berjalan. Bus yang sudah diperiksa dan lolos uji akan dilabeli oleh stiker penanda laik jalan,"ujar Didi kepada Merdeka Bandung saat ditemui di kantor Dishub, Jalan Soekarno Hatta, Jumat (24/6).

Menurut Didi dengan adanya stiker tersebut, setidaknya dapat memberikan jaminan rasa aman kepada penumpang.

"Insya Allah pasti aman. Uji berkala juga terus kita lakukan. Kita harapkan ini terus berjalan. Jadi ada yang masuk, uji, lulus,  jalan. Jadi sambil terus berjalan," ujarnya.