Bandung.merdeka.com - Musim mudik lebaran segera tiba. Petugas gabungan sudah mempersiapkan antisipasi adanya kemacetan hingga menekan angka kecelakaan lalu lintas. Diprediksi 17 ribu orang akan melintas Jawa Barat saat musim mudik lebaran 1437 atau tahun 2016.

Kadishub Jabar Dedi Taufik mengatakan, berdasarkan data dari Litbang Kementrian Perhubungan pada musim mudik tahun ini sebanyak 10 juta orang akan bergerak dari arah barat ke timur. Pergerakan orang itu terjadi di jalur darat udara dan laut.

"Dan sebaliknya 7 juta orang lebih melintas. Ini data Litbang Kemenhub. Tapi ini kan ada yang darat udara masih kita hitung," kata Dedi, Sabtu (11/6).

Dishub Jabar juga memprediksi kenaikan signifikan akan terjadi pada kendaraan roda dua. Sudah tradisi kenaikan setiap tahun pasti terjadi. "Sekarang antisipasi dominiasi 51 persen kenaikan," ungkapnya.

Untuk mengantisipasi adanya membludaknya pengendara roda dua, pihaknya menyediakan mudik gratis dengan menggunakan bus. Bus akan melayani orang yang akan mudik ke Jawa.

"Mudik gratis disiapkan 28 bus. Tapi nanti lebih banyak lagi dengan adanya CSR. Ini untuk antisipasi kenaikan motor," ujarnya.

Pihaknya menyatakan kesiapan menghadapi musim mudik lebaran tahun ini. Baik itu via darat, udara dan laut. Armada bus, pesawat dan kapal laut akan melayani pemudik.

"Darat 4500 bis lebih yang disebar di 20 kabupaten/kota sudah disiapkan. 34 kereta api disiapkan keberangkatan dari Bandung. Pesawat juga 24 siap," tandasnya.