Target pengerjaan Tol Soroja diperkirakan meleset


Bandung.merdeka.com - Pengerjaan Tol Soreang-Pasirkoja (Soroja) Bandung tidak akan mencapai 100 persen saat kegiatan PON ke-19 di Jabar berlangsung. Beberapa hambatan di lapangan membuat Pemprov Jabar mengubah target tersebut.
Asda II Pemprov Jabar Denny Juanda mengatakan, konsorsium yang selama ini dipercayakan pada PT Citra Marga Lintas Jabar hanya mampu mengerjakan 76 persen pembangunan tol yang menghubungkan Kota dan Kabupaten Bandung tersebut.
Target itu akan rampung pada Agustus atau satu bulan sebelum penyelenggaraan PON berlangsung, yakni September 2016.
"Jadi saat PON 76 persen bisa selesai, tapi itu bisa sampai ke stadion. Kalau yang ke arah Soreangnya belum bisa selesai," kata Denny usai menggelar pertemuan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat (27/5).
Dia mengatakan, pengerjaan konstruksi tol sepanjang 11 kilometer tersebut terus dikebut meski nantinya tidak akan selesai 100 persen. Adapun kendala yang dihadapi di lapangan masih sekitar pembebasan lahan sekitar empat persen.
Lahan tersebut dikarenakan adanya warga yang belum deal untuk harga serta tanah wakaf. Sehingga birokrasi yang ditempuh juga harus melalui Kemenag.
"Dilaporkan masih ada permasalahan pembebasan lahan tinggal empat persen. Empat persen itu unik karena ada beberapa masyarakatnya yang belum deal. Ada juga untuk tanah wakaf. Kebanyakan memang tanah wakaf," ujarnya.
Untuk diketahui Tol Soroja sejak dibangun September 2015 lalu memang diproyeksikan untuk sarana penunjang PON di mana Kabupaten Bandung dipilih sebagai salah satu tempat penyelenggaraan. Stadion Si Jalak Harupat akan mempertandingkan beberapa cabang olah raga salah satunya sepak bola.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak