Bandung.merdeka.com - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Jawa Barat dan Pemkot Bandung bekerjasama dengan tim dokter hewan dari Taman Safari. Mengotopsi jasad Gajah Sumatera bernama Yani.

Proses otopsi yang berlangsung sejak pagi membuat Kebun Binatang Bandung ditutup sementara waktu. Akibatnya para pengunjung yang datang sejak pagi hari tertahan di pintu masuk.

"Mohon maaf selama pemeriksaan otopsi berlangsung kebun binatang ditutup sementara," tulis pihak pengelola melalui pengumuman yang terpampang di pintu masuk.

Berdasarkan pantauan Merdeka Bandung, ratusan pengunjung yang didominasi oleh orang tua dan anak-anak telah menunggu sejak pagi. Sembari menunggu pintu masuk dibuka, mereka tampak duduk-duduk di depan pintu masuk.

Seorang pengunjung, Yuyun (35) mengaku sudah menunggu sejak pukul 08.00 WIB. Yuyun bersama rombongan dari PAUD Plus Nurul Falah Subang mengunjungi Kebun Binatang Bandung untuk bertamasya dalam rangka liburan sekolah.

"Saya mau mengantar anak-anak melihat satwa ke sini. Pas datang jam delapan pagi pintu masuk belum dibuka. Ada papan pengumuman katanya lagi ada otopsi," ujar Yuyun kepada Merdeka Bandung saat ditemui di lokasi.

Yuyun mengaku tidak mengetahui adanya kematian gajah yang ramai diperbincangkan oleh masyarakat. Dia hanya mengetahui proses otopsi dari papan pengumuman yang dipasang di pintu masuk.

"Enggak tahu, Justru saya baru tahu,"katanya.

Hingga siang ini pintu masuk kebun binatang Bandung belum dibuka. Sementara antrean pengunjung semakin mengular.