Bandung.merdeka.com - Gubernur Jabar Ahmad Heryawan geleng-geleng saat kali pertama tiba meninjau gundukan sampah yang ada di Sungai Cikapundung, Kampung Cijagra, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung. Luapan ucapan langsung terlontar dari mulut orang nomor satu di Jabar tersebut.

"Gusti nu Agung, jelema teh teu ngarasa darosa kitu miceun sampah ka sungai kieu ( Masa Allah, orang-orang enggak merasa berdosa buang sampah ke sungai gitu)," ungkap pria yang akrab disapa Aher saat meninjau gundukan sampah di lokasi, Jumat (25/3).

Didampingi Wagub Jabar Deddy Mizwar, Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Hadi Prasojo, Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial, Wabup Bandung Gungun Gunawan serta beberapa dinas terkait Aher beberapa saat melihat sampah yang terus berdatangan. Sampah diperkirakan kiriman dari Kota Bandung.

Aher yang mengenakan topi mendapatkan arahan dari beberapa perangkat desa soal gundukan sampah yang sebenarnya sudah terjadi sejak lama. Sampah terus berdatangan mengikuti aliran air yang bermuara ke Sungai Citarum.

"Jadi ini sehari ya kaya gini sampah 10 meter (memanjang). Kan kemarin TNI sudah membersihkan ya, tapi didiamkan sehari sampah sudah datang lagi," ucap Aher terlihat kesal.

Dia mengatakan, sampah sendiri diakibatkan langsung perilaku manusia yang seenaknya membuang sampah ke sungai. Padahal sungai tidak sepatutnya dikotori. "Sampah itu datangnya dari mana? Manusiakan. Tidak mungkin dari lainnya. Ini butuh kerja sama semua pihak," tandasnya.

Aher tiba sekitar pukul 08.50 WIB dan meningggalkan lokasi pukul 09.20 WIB. Beserta rombongan Aher melanjutkan kunjungannya ke Sungai Citepus, dan terakhir ke Cihampelas Kabupaten Bandung Barat (KBB).