Sungai di Bandung Banyak Alami Penyempitan


Bandung.merdeka.com - Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung Arif Prasetya mengungkapkan bahwa saat ini banyak sungai ada di Bandung yang mengalami penyempitan. Bahkan sampai 50 persen. Kondisi ini menjadi salah satu penyebab tidak mampunya sungai untuk menampung air yang akhirnya melimpas ke jalan atau permukiman warga.
"Ya memang idealnya sungai itu minimal lebarnya 6 meter dan kedalaman 3 meter. Ini kedalaman ideal sebetulnya, cuma ada sedimen. Cuma kan saat ini memang ini mungkin (sungai) ada 6 meter tapi mungkin yang lain ada yang menyempit 4 meter hingga 2 meter. Nah itu yang harus kita selesaikan sebetulnya. Jadi banjir kenapa? Ya itulah, sungai ini mulai menyempit," ujar Arif kepada warrawan di Kelurahan Sukapada, Kecamatan Cibeunying Kidul, Jumat (7/12).
Menurut Arif untuk menuntaskan persoalan banjir, harus dilakukan secara komprehensif, tidak bisa parsial. Apalagi lokasi Kota Bandung yang berada di wilayah cekungan menjadi sangat rentan dengan banjir.
"Menyelesaikan banjir kita tidak bisa parsial. Sungai itu kan mengalir dari Utara ke Selatan dan kita hidup ini di cekungan Bandung namanya kalau cekung kan kita menampung air. Tapi kan kita perbaiki terus supaya tidak banyak mengganggu masyarakat banjir ini dari terendam, kemacetan dan lain lain. Itu yang sedang kita upayakan," katanya.
Kepala Bidang Pemeliharaan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung Tedi Setiadi menambahkan, Kota Bandung dilalui sedikitnya 46 aliran sungai yang tersebar di berbagai wilayah. Dari 46 sungai tersebut, lebih dari setengahnya masuk kategori kritis dan rawan menimbulkan banjir.
"Ketika musim hujan terjadi ada sekitar 27 atau 61 persen yang kritis harus kita perbaiki," ucapnya.
Tedi menyebut salah satu sungai yang mengalami penyempitan yakni Sungai Citepus. Penyempitan sungai Citepus akibat alih fungsi lahan sekitarnya menjadi pemukiman membuat banjir di kawasan Pagarsih.
"Sungai Citepus itu bisa delapan meter asalnya tapi hilirnya ada yang jadi empat meter. Ada yang melebar lagi nah itu tentu saja sungai itu menjadi alirannya deras. Ketika terjadi penyempitan kan deras," katanya
Padahal jarak antara bangunan dan bantaran sungai idealnya 10 meter. Namun pada saat ini banyak rumah tinggal yang bahkan menempel dengan sungai. Banyaknya bangunan yang tergerus aliran sungai menjadi salah satu contoh nyata dari hal tersebut.
Untuk itu diperlukan upaya nyata dengan pelebaran sungai. Namun upaya ini perlu kajian dan persiapan matang karena harus merelokasi warga yang tinggal di pinggiran sungai.
"Memang harus sedikit demi sedikit. Karena kalau sungai tidak dilebarkan maka begini terus kalau musim hujan. Tapi tetap kita melakukan upaya-upaya," katanya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak