Pemkot Bandung Godok Perwal Larangan Penggunaan Kantong Plastik

ilustrasi kantong plastik
Bandung.merdeka.com - Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) sedang menggodok aturan pelarangan penggunaan kantong plastik. Aturan tersebut rencananya akan dituangkan dalam bentuk Peraturan Wali Kota (Perwal).
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung Dedy Dharmawan mengatakan, Kota Bandung sendiri sebenarnya telah memiliki aturan perda No 17 Tahun 2012 tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik. Aturan berbentuk Perwal ini nantinya menjadi penguat isi perda khususnya tentang pelarangan penggunaan kantong plastik.
"Sekarang masih dalam tahap pembahasan (Perwal). Ini jadi salah satu concern kita untuk mengurangi penggunaan kantong plastik. Kota bertahaplah," ujar Dedy kepada wartawan, Senin (19/11).
Dedy mengatakan, pengurangan sampah plastik ini menjadi perhatian Pemkot Bandung terhadap persoalan lingkungan. Hal ini karena plastik memerlukan waktu bertahun-tahun untuk bisa terurai.
"Untuk itu kita perkuat lewat regulasi. Ini jadi salah satu perhatian kita," kata dia.
DLHK kata Dedy tak serta merta melarang tanpa memberikan solusi. Sebagai gantinya, kantong plastik yang akan digunakan ke depan harus berbahan dasar ramah lingkungan.
"Kita sedang mencari solusi jangka panjang untuk kantong plastik ini. Opsinya kita bisa ganti kresek berbahan singkong atau jagung yang ramah lingkungan. Kantong kresek berbahan baku olahan singkong atau jagung ini kan lebih mudah terurai," ungkapnya.
Sebelumnyan, Kementerian LHK menerapkan kebijakan kantong plastik berbayar pada tahun 2016 lalu. Kota Bandung menjadi pilot project program tersebut. Program ini dinilai berdampak positif terhadap pengurangan sampah plastik di Kota Bandung. Adanya kebijakan ini telah mengurangi produksi sampah plastik hingga 40 persen.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak