Terima informasi dari masyarakat, Polda Jabar buka Posko Bom
Bandung.merdeka.com - Untuk mengungkap pelaku bom rakitan pada malam Tahun Baru di Bandung beberapa waktu lalu. Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) membuka Posko Bom. Lewat posko tersebut masyarakat bisa menyampaikan informasi berupa foto maupun rekaman video terkait teror yang menghebohkan Kota Bandung.
“Dari Polda Jabar itu membentuk Posko Bom. Posko Bom bekerja satu kali 24 jam tiap hari. Di situ ada Kaanev, Tim Lidik, Tim Periksa, Tim Analisa semua ada,” kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Sulistiyo Pudjo, di Bandung.
Posko Bom tersebut ada di Polrestabes Bandung, Jalan Jawa, maupun di Mako Polda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Bandung.
“Kalau masyarakat mau menyampaikan di sini (Polrestabes Bandung) ada posko tiap hari, atau ke saya Kabid Humas, silakan datang,” katanya.
Menurutnya, masyarakat yang memberikan informasi akan mendapat penggantian ongkos baik ke Polda Jabar maupun ke Polrestabes Bandung. “Itu kita ganti ongkos jalannya ke Polda maupun ke Polrestabes,” ujarnya.
Informasi dari masyarakat diperlukan untuk membentuk koneksi data yang didapat penyelidik. “Itu akan saling interkoneksi antara data-data, kita hitung semua,” katanya.
Saat ini, polisi sudah memeriksa 17 orang saksi terkait ledakan bom yang terjadi di di kolong mobil TV One yang parkir di depan Rumah Dinas Wali Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Jumat (1/1) dini hari lalu.
Motif peledakan sejauh ini masih terus dikembangkan. Belum diketahui apakah teror ini dilakukan jaringan tertentu atau hanya dilakukan orang iseng. Terlebih lagi lanjut Ridwan, Kota Bandung merupakan kota tujuan wisata. Sehingga aspek keamanan menjadi aspek yang harus dijamin.
"Bandung kan kota wisata. Saya juga harus jaga keamanannya tapi kan ini juga kota terbuka bukan tertutup jadi caranya sepintar mungkin," pungkasnya