Bandung.merdeka.com - Berakhir pekan di taman-taman di Bandung tentu menyenangkan. Namun keindahan taman kadang harus dirusak dengan sampah. Pemandangan ini misalnya terjadi di Taman Musik, Centrum, Bandung.

Pantauan Merdeka Bandung, Minggu (3/12) pukul 14.00 WIB, banyak sampah plastik tercecer hampir di sekeliling taman yang berada di Jalan Sumatera itu. Sampah tersebut mulai dari kantong plastik, bekas minuman kemasan, cangkang rokok, kertas dan tisu.

Di taman yang diresmikan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil tersebut tampak muda-mudi beraktivitas basket, main gitar dan ukulele. Tampak juga beberapa pasangan keluarga muda asyik berfoto.

Muhammad Pasha (15), menyayangkan sampah di sekitar Taman Musik tidak terkelola dengan baik. Padahal taman tersebut memiliki fungsi positif bagi pengembangan kreativitas warga, khususnya anak muda.

"Sejak adanya taman ini saya sering main di sini, main basket. Kadang bawa gitar main musik, ini kan Taman Musik," kata siswa SMAN 12 Bandung ini.

Ia mengaku sering main ke taman tersebut. Ia juga mendukung Bandung penuh dengan taman, sehingga liburan bisa dilakukan di dalam kota dengan biaya murah-meriah.

Warga Cipamokolan tersebut menambahkan, Taman Musik perlu ditingkatkan lagi pengelolaannya. Kelemahan taman ini, kata dia, adalah kurangnya fasilitas penunjang, misalnya pengelolaan sampah, toilet yang tergembok, dan tidak adanya wifi.

Toilet di Taman Musik sendiri berbentuk seperti piano. Toilet ini memiliki dua pintu. Badan toilet dicat warna putih dan merah. Di sudut lain, tampak patung gitar jumbo menjadi background tulisan Taman Musik. Ada juga beberapa patung dari besi tempa menyerupai sosok yang bermain musik.