Buang sampah sembarangan di Bandung sanksinya dibikin malu

user
Muhammad Hasits 27 Desember 2015, 15:41 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Pemerintan Kota Bandung melalui PD Kebersihan terus melakukan terobosan baru untuk menjaga kebersihan di Kota Bandung. Salah satunya dengan membentuk tim Patroli Pengawas Kebersihan (PPK).

Tim PPK ini bertugas melakukan patroli dan pengawasan agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan. "Tim PPK ini bertugas mengingatkan dan menyadarkan masyarakat tentang masalah kebersihan di Kota Bandung," ujar Dirut PD Kebersihan Kota Bandung Deni Nurdiana kepada Merdeka Bandung, Minggu (27/12).

Tak hanya sekadar mengingatkan, saat bertugas di lapangan tim PPK ini juga akan dilengkapi dengan kamera yang nantinya akan memotret masyarakat tertangkap tangan membuang sampah sembarangan. Foto masyarakat yang tertangkap tangan selanjutnya akan diunggah di media sosial dan website khusus.

"Ini menjadi sanksi sosial jika ada yang buang sampah sembarangan, nanti difoto sama kita. Kalau yang buang sampahnya dari kendaraan kita up date plat nomornya. Nanti akan kita upload di media soaial dan website yang saat ini masih difinalisasi.  Mudah-mudahan dengan sanksi sosial akan malu," kata Deni.

Menurut Deni, cara ini ditempuh sebab hukuman denda yang diberlakukan saat ini dinilai belum memberikan efek jera kepada masyarakat yang masih membuang sanpah sembarangan. Diharapkan dengan cara ini akan memberikan efek jera.

"Sanksi sosial mulai kita lakukan sebulan ini dengan kecamatan. Kemarin dengan Kecamatan Bojongloa Kaler. Yang buang sampah ke Sungai Citarik kan di foto kemudian dipasang di spanduk. Kan tidak ditilang tapi kan bikin malu,"ungkapnya.

Saat ini lanjut Deni, personel tim PPK baru ada 13 orang. Tim ini telah disebar ke sejumlah tempat-tempat keramaian di Kota Bandung seperti kawasan alun-alun. Tahun depan pihaknya akan menambah personel tim PPK.

"Efektifnya kalau untuk Bandung minimal 100 personel. Kita berdayakan karyawan PD Kebersihan.  Pak wali minta ditambah personel, rencananya kita akan ambil tenaga kontrak tahun depan," ungkapnya.

Deni menambahkan, ke depan rencananya foto-foto masyarakat yang tertangkap tangan membuang sampah sembarangan tak hanya diunggah di media soaial dan website, tetapi juga akan dipajang di baliho yang ditempatkan di taman-taman di Kota Bandung.

"Saya sudah koordinasi dengan dinas pemakaman dan pertamanan. Jadi rencananya di taman-taman akan ada baligho nanti ditenpel fotonya. Supaya memberikan efek jera," pungkasnya.

Kredit

Bagikan