1.749 Personel polisi amankan perayaan Natal dan Tahun Baru di Bandung
Bandung.merdeka.com - Polrestabes Bandung mengerahkan 1.749 personel kepolisian untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru di Bandung. Mereka akan bertugas mengamankan dua momen hari besar tersebut lewat Operasi Lilin Lodaya 2015.
“Kita siapkan 1.749 personel kepolisian, sebanyak 1.084 backup dari Polda Jabar. Jumlah tersebut belum termasuk personel dari TNI dan unsur pemerintahan lainnya,” kata Kabag Ops Polrestabes Bandung AKBP M. Joni, dalam Rakor Lintas Sektoral Operasi Lilin Lodaya 2015 di Mapolrestabes Bandung, Selasa (22/12).
Jumlah personel tersebut disebar ke pusat-pusat keramaian, tempat ibadah, dan sejumlah titik rawan kemacetan maupun kejahatan.
Ia mengungkapkan, tingkat kejahatan di Bandung tahun ini turun dibandingkan tahun lalu. Pada 2014 tingkat kejahatan sebanyak 1.152 kasus, tahun ini menjadi 764 kasus. Jenis kejahatan terdiri dari pencurian dengan kekerasan, pencurian dengan pemberatan, dan lain-lain.
Untuk meningkatkan pengamanan, Polrestabes Bandung mengintensifkan razia dan pos mobile. Pos mobile merupakan pos yang berpindah-pindah dari satu titik rawan ke titik rawan lainnya.
Polrestabes Bandung juga sudah mengumpulkan tokoh masyarakat dan pengusaha hiburan. Menurut M. Joni, pengumpulan pengusaha hiburan bagian dari antisipasi kejahatan, khususnya terorisme terutama ISIS.
“Yang menjadi target ISIS selain aparat keamanan adalah tempat-tempat hiburan. Di Prancis saja terjadi meski keamanannya sangat ketat,” ujarnya.
Khusus pengamanan perumahan warga, Operasi Lilin Lodaya 2015 di Bandung menyiapkan 30 Pospam, 1 Posyan dan 1 Posko Utama. Jumlah Pospam tersebar di 30 kecamatan yang ada di Bandung.