Hadir dalam acara open house Natal, Ridwan Kamil sampaikan empat pesan ini


Open House Natal di Kota Bandung
Bandung.merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil hadir dalam acara Open House Natal yang digelar di Aula Gereja Katedral Santo Petrus, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Senin (25/12) malam. Dengan mengenalan stelan batik coklat, pria yang akrab disapa Emil ini hadir bersama para tokoh lintas agama Kota Bandung.
Dalam kesempatan tersebut, Emil menyampaikan empat pesan yang menjadi dasar dalam berhubungan antar umat beragama. Pesan pertama yakni bahwa dalam momentum Natal ini harus bekerja keras mempertahankan perdamaian dalam kehidupan. Sebab kata Emil, perdamaian adalah nilai yang mahal.
"Kalau tidak percaya coba lihat negeri-negeri yang hancur karena nilai perdamaian tidak hadir," ujar Emil.
Pesan kedua, Emil berharap masyarakat Indonesia atas nama keanekaragaman harus lebih sering mencari persamaan dalam perbedaan. Selain itu juga, antar sesama umat beragama harus mengedepankan penyelesaian masalah dengan cara dialog.
"Kita harus rajin-rajin dialog karena kuncinya itu. Kita sering bersitegang, sering berbeda, karena jarang mau secara kemanusiaan untuk datang berdialog," ucap Emil.
Adapun pesan terakhir yang disampaikan Emil adalah jika tidak bisa bersaudara dalam keimanan, maka bersaudaralah dalam kemanusiaan. Menurutnya jika empat pesan tersebut dijadikan dasar dalam berhubungan antar sesama umat beragama, Emil menjamin kota Bandung Kan selalu damai.
Emil mengungkapkan, salah satu bukti keberhasilan Pemkot Bandung yakni berhasil diraihnya penghargaan dari Komnas HAM dan Kemenkumham sebagai kota yang peduli dan proaktif menjaga hak asasi manusia termasuk di dalamnya terkait kegiatan beribadah.
"Alhamdulillah dalam 2 tahun ini (Bandung) dapat 2 penghargaan kan. Pertama dari Komnas HAM sebagai kita peduli HAM dan dari Kemenkumham juga sebagai kita yang paling pro aktif pada membela hak asasi manusia," katanya.
Di tempat yang sama, Mgr. Antonius Subianto Bunjamin sari Keuskupan Bandung mengatakan tujuan yang ingin dicapai dari digelarnya open house ini yakni mengumpulkan para pemimpin agama dan tokoh masyarakat di Kota Bandung. Dengan hadirnya para tokoh lintas agama diharapkan kebhinekaan di kota Bandung dapat terus terjaga.
"Jadi itu lebih ke arah sana. Dan diharapkan sebetulnya ini terjadi di waktu-waktu lain dan di tempat tempat lain, tapi karena dulu momennya diambil pada saat Natal ya sudah pada saat natal. Jadi ini bukan Natalan tapi open house para pemimpin agama dan tokoh masyarakat untuk membina kebhinekaan," ujarnya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak